Mencetak Kartu Vaksin Berisiko terhadap Keamanan Data Pribadi

Indonesia Berita Berita

Mencetak Kartu Vaksin Berisiko terhadap Keamanan Data Pribadi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 70%

Kartu vaksin yang memiliki sejumlah informasi data pribadi, termasuk nomor induk kependudukan atau NIK, berpotensi disalahgunakan jika dicetak di sembarang tempat. Warga disarankan mencetak sendiri. Metropolitan AdadiKompas ato_vanto

Kartu vaksinasi ditunjukkan warga seusai mengikuti vaksinasi Covid-19 di RW 021 Pamulang Timur, Tangerang Selatan, Banten, Minggu .

Bayu Anggoro , salah satu pengusaha percetakan di wilayah Perumnas 3, Bekasi Timur, Kota Bekasi, mengatakan, dia baru menerima layanan percetakan kartu vaksin selama sepekan terakhir. Dalam sepekan itu, sudah sekitar 100 warga yang menggunakan jasanya.link-linkPerlu diantisipasi di mana mencetak sertifikat itu agar ketika ada penyalahgunaan, dapat ditelusuri siapa yang melakukan itu.

”Cetaknya biasa enggak per orang, tetapi kolektif. Satu hari bisa cetak sampai 40 kartu. Kebanyakan yang cetak itu yang sudah vaksin dua kali, yang kartunya warna ungu sama biru,” katanya.Warga meninggalkan lokasi seusai menjalani vaksinasi massal di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu .Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, mencetak kartu vaksin di tempat percetakan boleh-boleh saja selama warga yang bersangkutan sudah mengikuti vaksinasi Covid-19.

”Perlu diantisipasi di mana mencetak sertifikat itu agar, ketika ada penyalahgunaan, dapat ditelusuri siapa yang melakukan itu. Kalau bisa, lebih baik dicetak sendiri dan laminating sehingga aman dari kemungkinan penyalahgunaan NIK,” ucap Taufiq.Ketua Indonesia Cyber Security Forum Ardi Sutedja mengatakan, Indonesia belum memiliki undang-undang perlindungan data pribadi. Selama belum ada undang-undang itu, mencetak kartu vaksin boleh-boleh saja.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ganjar Pranowo Kritik Keras Syarat Kartu Vaksin untuk ke Mal: Enggak FairGanjar Pranowo Kritik Keras Syarat Kartu Vaksin untuk ke Mal: Enggak FairGanjar Pranowo mengkritik kebijakan mewajibkan pengunjung mal dan pusat belanja menunjukkan kartu vaksin Covid-19 selama PPKM Level 4. TempoBisnis
Baca lebih lajut »

Mal Buka, Pengunjung Wajib Scan Barcode dan Kartu VaksinMal Buka, Pengunjung Wajib Scan Barcode dan Kartu VaksinPembukaan mal di Jakarta mewajibkan pengunjung untuk melakukan scan barcode sebelum masuk dan menujukkan kartu vaksin.
Baca lebih lajut »

Mendag Beberkan Sebab Syarat Kartu Vaksin Hanya untuk Pengunjung MalMendag Beberkan Sebab Syarat Kartu Vaksin Hanya untuk Pengunjung MalMenteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan masyarakat dapat mengunjungi pasar rakyat tanpa adanya syarat antigen dan kartu vaksin. TempoBisnis
Baca lebih lajut »

Pengusaha: Sistem Pemeriksaan Kartu Vaksin di Mal Sudah SiapPengusaha: Sistem Pemeriksaan Kartu Vaksin di Mal Sudah SiapSalah satu syrat utama untuk masuk ke mal selama perpanjangan PPKM level 4, yaitu membawa sertifikat vaksin
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 08:52:25