Mencermati Kondisi Toleransi Beragama di 100 Hari Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

Toleransi Beragama Berita

Mencermati Kondisi Toleransi Beragama di 100 Hari Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran
ToleransiPrabowo-GibranPrabowo Subianto
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 72 sec. here
  • 11 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 60%
  • Publisher: 83%

Pengamat sosial dari Universitas Indonesia (UI) Rissalwan Habdy Lubis mengatakan, situasi toleransi antara umat beragama di Indonesia saat ini jauh lebih baik dibandingkan dengan periode pemerintahan sebelumnya.

Pengamat sosial dari Universitas Indonesia Rissalwan Habdy Lubis mengatakan, situasi toleransi antara umat beragama di Indonesia saat ini jauh lebih baik dibandingkan dengan periode pemerintahan sebelumnya. Dia mengatakan, indikator keberhasilan toleransi, menurutnya dapat dilihat pada dua level yakni, mikro dan wacana publik.

'Jadi kalau kita sudah bisa bercanda sesuatu membuat lelucon pertama untuk agama kita sendiri. Kemudian kita membuat juga untuk agamanya dan dia tertawa juga. Itu saya kira indikator di mana secara mikro toleransi sudah terbangun,' ucap dia. Dalam 100 hari kerja Pemerintahan Prabowo Subianto, Rissalwan menilai banyak tren positif yang patut diapresiasi. Misalnya dalam penanganan isu keberagaman.

Sebaliknya, ia melihat pendekatan ini berubah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto. Langkah-langkah yang diambil Prabowo selama 100 hari kerjanya. Menurutnya, pendekatan ini menunjukkan upaya pemerintah yang lebih kondusif dalam menciptakan harmoni sosial. Dia berharap tren ini terus berlanjut. Menurut dia, masalah muncul ketika diskusi tentang toleransi yang awalnya informal kemudian normalisasi dan dibuka ke ruang publik, khususnya melalui media sosial, yang sering kali mengarah pada ketegangan.

Dia menjelaskan interaksi lintas agama lebih cair di pedesaan karena masyarakat lebih berfokus pada kebersamaan dan hubungan langsung. 'Misalnya ketika kita datang, saya ingat tahun lalu saya datang di bulan puasa. Dia tanya, Bapak berpuasa kah? Mohon maaf, di sini kami tidak ada puasa, tidak ada azan. Dia menjelaskan itu. Terus waktu dia bilang, Bapak sembayang kah? Terus kalau sembayang kita juga tidak ada tempat. Tapi tempat kami di sini yang bersih. Barat sebelah sana Bapak,' ujar dia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Toleransi Prabowo-Gibran Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Raka Pemerintahan Prabowo-Gibran 100 Hari Kerja Agama 100 Hari Prabowo-Gibran

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Patrick Kluivert Tiba, Diiringi Sorak 'Indonesia, Indonesia, Indonesia'Patrick Kluivert Tiba, Diiringi Sorak 'Indonesia, Indonesia, Indonesia'Patrick Kluivert telah mendarat di Indonesia, tepatnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Sabtu (11/1/2025) petang.
Baca lebih lajut »

Erspo Luncurkan Jersi Timnas Indonesia 'Indonesia Pusaka: Semarak Kebanggaan Indonesia'Erspo Luncurkan Jersi Timnas Indonesia 'Indonesia Pusaka: Semarak Kebanggaan Indonesia'Erspo, mitra Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk jersi dan apparel timnas, resmi mengumumkan peluncuran jersi kandang terbaru timnas Indonesia yang mengusung tema 'Indonesia Pusaka: Semarak Kebanggaan Indonesia'. Jersi ini terinspirasi dari semangat dan kekuatan bangsa Indonesia yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Baca lebih lajut »

Jelang 5 Abad Jakarta, Harapan Menteri Agama Ingin Indonesia sebagai Kiblat Toleransi dan PeradabanJelang 5 Abad Jakarta, Harapan Menteri Agama Ingin Indonesia sebagai Kiblat Toleransi dan PeradabanBerita Jelang 5 Abad Jakarta, Harapan Menteri Agama Ingin Indonesia sebagai Kiblat Toleransi dan Peradaban terbaru hari ini 2025-01-01 20:53:23 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Saddil Ramdani Ungkap Kisah Toleransi Shin Tae-yong di Timnas IndonesiaSaddil Ramdani Ungkap Kisah Toleransi Shin Tae-yong di Timnas IndonesiaSaddil Ramdani menceritakan pengalamannya saat mengaku tidak beribadah saat Shin Tae-yong menjadi pelatih Timnas Indonesia. Kisah ini menunjukkan sikap toleransi Shin Tae-yong terhadap agama masing-masing pemain.
Baca lebih lajut »

Harga Turun Tajam, BEI Pantau Ketat Pergerakan Saham KSIXHarga Turun Tajam, BEI Pantau Ketat Pergerakan Saham KSIXBursa Efek Indonesia (BEI) mencermati dengan ketat perdagangan saham PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX).
Baca lebih lajut »

Berita Kriminal dan Sosial Indonesia: Pembunuhan, Judi Online, dan ToleransiBerita Kriminal dan Sosial Indonesia: Pembunuhan, Judi Online, dan ToleransiBerita terkini dari Indonesia meliputi kasus pembunuhan, penangkapan pelaku judi online, dan inisiatif untuk meningkatkan toleransi antar masyarakat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-12 21:24:58