Kesehatan anak sangat erat kaitannya dengan kesehatan ibu, terutama pada masa kehamilan.
Masa depan anak-anak Indonesia agak mengkhawatirkan, untuk tak mengatakan kelam. Betapa tidak, tingkat kesehatan dan kesejahteraan anak Indonesia tertinggal jauh dibandingkan dengan negara-negara lain.
Namun, sangat disayangkan, masa depan anak-anak Indonesia agak mengkhawatirkan, untuk tidak mengatakan kelam, karena tingkat kesehatan dan kesejahteraan mereka yang tertinggal jauh dibandingkan dengan negara lain.Malaysia berada di peringkat 44, Vietnam 58, Thailand 64, Filipina 110, dan Kamboja 114. Indonesia di bawah peringkat Filipina dan Kamboja. Singapura mempunyai peringkat jauh lebih baik, yakni pada posisi ke-12 terbaik dunia.
Suatu kenyataan bahwa di antara negara ASEAN, Indonesia termasuk tiga negara terburuk dalam hal AKI. Kamboja memiliki rasio angka kematian ibu tertinggi, yakni 218 per 100.000 kelahiran hidup yang menggambarkan risiko kematian ibu terkait kehamilan, persalinan, dan komplikasi pascapersalinan. Mungkin kita tak sadar dan tak pernah menghitung bahwa dari sekitar 5 juta ibu yang melahirkan setiap tahun di negeri ini, 9.450 orang di antaranya meninggal karena berbagai penyebab. Kematian ibu bisa terjadi saat kehamilan, persalinan, dan pascapersalinan. Penyebab utama kematian ibu adalah hipertensi degan gejala eklamsia dalam kehamilan, dan perdarahan pascapersalinan.
Peringatan Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli setiap tahun telah mengangkat tema ”Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Ini wujud komitmen pemerintah agar tumbuh kembang anak dapat optimal untuk kemajuan bangsa di masa depan. Tinggal kita tunggu upaya dan program yang konkret.menjadi isu yang sangat populer dan sering kita dengar belakangan ini karena merupakan masalah yang penting terkait perkembangan dan kesehatan anak.
Menurut UU Perlindungan Anak, remaja adalah seseorang yang berusia 10-18 tahun dan kelompok umur ini merupakan kelompok umur penduduk Indonesia yang cukup besar, sekitar 20 persen dari jumlah penduduk. Jadi, dengan penduduk sekitar 280 juta jiwa, di Indonesia terdapat 56 juta remaja.
Analisis Angka Kematian Ibu Angka Kematian Bayi Tengkes Sukman Tulus Putra Sdgs SDG01-Tanpa Kemiskinan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Megawati Soekarnoputri: Perkembangan AI Mencemaskan, Perlu Batasi Penyalahgunaan TeknologiMegawati Soekarnoputri mengungkapkan kekhawatirannya atas perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang kian pesat. Ia menekankan perlunya batasan penggunaan AI agar tidak menimbulkan kediktatoran baru dan mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan.
Baca lebih lajut »
Dukung Kesehatan Mental dan Perkembangan Emosional Siswa Lewat Praktik MindfulnessPara siswa diajarkan bagaimana caranya mengelola stress dengan baik agar kegiatan belajar mengajar disekolah semakin menyenangkan.
Baca lebih lajut »
6 Potret Pernikahan Putri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dengan Nuansa Tradisi SoloBaru-baru ini, putri sulung Budi Gunadi Sadikin, Sabila Maharani, telah melangsungkan pernikahan dengan seorang pria bernama Faizil.
Baca lebih lajut »
Lima Hari Dirawat, Keluarga Beberkan Kondisi Abdee Slank Usai Kena AutoimunKondisi kesehatan Abdee Slank menunjukkan perkembangan positif dari hari ke hari.
Baca lebih lajut »
Perlindungan Kesehatan Krusial di Tengah Melonjaknya Biaya KesehatanAllianz Indonesia menawarkan berbagai produk asuransi kesehatan yang dapat menjadi pilihan ideal untuk perlindungan kesehatan. Keunggulan Allianz terletak pada fleksibilitas wilayah pertanggungan serta manfaat tambahan yang bervariasi sesuai kebutuhan.
Baca lebih lajut »
BPJS Kesehatan Apresiasi Fasilitas Kesehatan yang Berkomitmen Menjaga Mutu Pelayanan JKNBPJS Kesehatan terus berkomitmen untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan melalui berbagai inovasi.
Baca lebih lajut »