Jelang libur akhir tahun, kawasan wisata alam di Kota Palangka Raya menjadi pilihan menarik untuk menjauh dari kesibukan kota. Pengunjung dapat menikmati suara alam yang menenangkan seperti kicau burung, suara monyet, dan aliran sungai. Arboretum Nyaru Menteng menjadi salah satu destinasi populer untuk merasakan ketenangan dan energi positif dari alam.
Menjelang libur akhir tahun, mengunjungi kawasan wisata bernuansa alam bak ”pelarian” dari kesibukan pekerjaan. Ada yang berencana melancong ke luar negeri sejak jauh-jauh hari. Namun, di Kota Palangka Raya , menjauh sejenak dari keramaian sambil menikmati kresendo, suara alam di jantung Kalimantan menjadi sasaran yang tak kalah menarik.
Arboretum Nyaru Menteng kini menjadi hutan kota. Letaknya di kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Untuk mengunjungi tempat ini, pengunjung harus menggunakan kendaraan pribadi karena tidak ada transportasi umum untuk ke sana. Travel pun kadang enggan mengantar karena jaraknya cukup dekat dari kota.
Jika pengunjung belum puas dengan hutan kota ini, ada banyak lokasi wisata lain yang cocok untuk dijadikan tempat ”pelarian” dari keramaian dan kejenuhan kota-kota besar. Pengelola Kahui, Lilik Sugiarti, mengungkapkan, sejak 2017 sampai saat ini, Kahui bertransformasi tak hanya sebagai tempat wisata. Kahui kini juga dipadati peneliti dan menjadi tempat bagi mahasiswa di Palangka Raya yang ingin belajar soal hutan kerangas, tumbuhan, dan keanekaragaman hayati lainnya.
Benar kata Socrates, filsuf dari Yunani, alam adalah manusia besar, dan manusia adalah alam kecil. Kalimat itu cocok untuk menggambarkan hubungan antara alam dan manusia. Keduanya satu detak, seirama. Rasa itu benar-benar hadir ketika duduk di bawah pohon belangeran , warga Tangkiling, Kota Palangka Raya. Seperti sudah jadi kewajiban baginya untuk jalan-jalan ke hutan menjelang libur.Pintu masuk ke Aarboretum Nyaru Menteng menikmati suasana alam di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa .
Luas kawasan itu mencapai 62,5 hektar atau sama dengan 65 lapangan sepak bola jika dijadikan satu hamparan. Luasnya arboretum membuat kita baru bisa mengelilinginya dalam dua hingga tiga hari. Kalteng kini memiliki 1,62 juta hektar kawasan lindung dan konservasi. Sampai tahun 2020, Kalteng hanya memiliki satu taman hutan raya , yakni Lapak Jaru seluas 4.119 hektar di Kabupaten Gunung Mas. Dalam tiga tahun, pemerintah menetapkan tiga tahura baru.
Wisata Alam Palangka Raya Kalimantan Tengah Arboretum Nyaru Menteng Suara Alam
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Banjir Luapan Sungai Kahayan Kota Palangka Raya Mulai Genangi Kelurahan Petuk KetimpunBPBD mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya yang bisa ditimbulkan oleh genangan air yang terus meningkat
Baca lebih lajut »
Kota Palangka Raya Dapat Program Cetak Sawah 10.686 HektarTahun ini Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah Kalteng mendapatkan program cetak sawah dari Kementerian Pertanian seluas 10686 hektar di lima kecamatan
Baca lebih lajut »
Polda Kalteng Periksa Polisi yang Diduga Lakukan Pembunuhan di KatinganJajaran Polda Kalteng memeriksa Brigadir AK, personel Kepolisian Resor Kota Palangka Raya, atas dugaan pembunuhan.
Baca lebih lajut »
Kota-Kota Layak Anak di Indonesia, Mewujudkan Hak Anak dalam Setiap Sudut KotaKota Layak Anak adalah kabupaten atau kota yang telah mengintegrasikan prinsip-prinsip pemenuhan hak anak dan perlindungan anak dalam sistem pembangunan daerah
Baca lebih lajut »
Dua Rumah di Palangka Raya Terbakar, Warga Dengar Suara LedakanLagi-lagi rumah terbakar di Kota Palangka Raya. Belum dipastikan apakah kejadian ini bagian dari teror pembakaran atau bukan.
Baca lebih lajut »
Rute baru Palangka Raya-Yogyakarta diyakini beri 'multiplier effect'Bandara Tjilik Riwut di Provinsi Kalimantan Tengah telah memiliki rute baru penerbangan Palangka Raya menuju Yogyakarta oleh maskapai Super Air Jet, dengan ...
Baca lebih lajut »