Menbud Fadli Zon Temui Sultan HB X, Bahas Pengembalian Manuskrip Keraton Yogyakarta dari Inggris ?

Indonesia Berita Berita

Menbud Fadli Zon Temui Sultan HB X, Bahas Pengembalian Manuskrip Keraton Yogyakarta dari Inggris ?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Selama masa penjajahan, ribuan catatan sejarah yang dimiliki Indonesia dirampas ke Eropa, termasuk 7.000-an naskah kuno milik Keraton Yogyakarta.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon bertemu Raja Keraton sekaligus Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam lawatannya ke Yogyakarta Sabtu, 23 November 2024. Dalam pertemuan yang dilakukan di Keraton Kilen Yogyakarta itu, turut pula Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha Djumaryo dan putri bungsu Sultan HB X, GKR Bendara. Sejumlah persoalan kebudayaan jadi pembahasan dalam pertemuan itu.

'Nanti ketika kami ada kesempatan bertemu dengan Pemerintah Inggris, kami akan sampaikan agar artefak-artefak termasuk manuskrip Keraton Yogya yang dibawa ketika itu bisa dikembalikan ke Indonesia,' 'Karena itu merupakan hak milik dari kita dan ketika itu masa kolonialisme, ya kami kira banyak negara di dunia sekarang berusaha mengambil kembali artefak-artefaknya,' kata Fadli.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Berjanji Kembalikan Manuskrip Keraton Yogyakarta yang Tersimpan di InggrisMenteri Kebudayaan Fadli Zon Berjanji Kembalikan Manuskrip Keraton Yogyakarta yang Tersimpan di InggrisMenteri Kebudayaan Fadli Zon berjanji akan berusaha mengembalikan manuskrip-manuskrip kuno milik Keraton Yogyakarta yang saat ini tersimpan di Inggris. Manuskrip tersebut diduga dirampas pada masa penjajahan Inggris.
Baca lebih lajut »

Keraton Yogyakarta Gugat PT KAI, Nominalnya hanya Rp1.000, Pengamat: Harus Tunduk Aturan Keistimewaan YogyakartaKeraton Yogyakarta Gugat PT KAI, Nominalnya hanya Rp1.000, Pengamat: Harus Tunduk Aturan Keistimewaan YogyakartaBerita Keraton Yogyakarta Gugat PT KAI, Nominalnya hanya Rp1.000, Pengamat: Harus Tunduk Aturan Keistimewaan Yogyakarta terbaru hari ini 2024-11-07 23:29:27 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Menbud Fadli Zon berkomitmen untuk perkuat diplomasi budayaMenbud Fadli Zon berkomitmen untuk perkuat diplomasi budayaMenteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan komitmen pemerintah untuk memperkuat diplomasi dan promosi budaya Indonesia melalui berbagai kerja sama ...
Baca lebih lajut »

Menbud Fadli Zon Bakal Bentuk Undang-undang Omnibus Law Kebudayaan Tahun DepanMenbud Fadli Zon Bakal Bentuk Undang-undang Omnibus Law Kebudayaan Tahun DepanBerita Menbud Fadli Zon Bakal Bentuk Undang-undang Omnibus Law Kebudayaan Tahun Depan terbaru hari ini 2024-11-05 18:15:11 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Menbud Fadli Zon: Ajang Lomba Cerdas Cermat Museum 2024 Menginspirasi Generasi Muda Cintai BudayaMenbud Fadli Zon: Ajang Lomba Cerdas Cermat Museum 2024 Menginspirasi Generasi Muda Cintai BudayaDengan dukungan penuh Kementerian Kebudayaan dan Museum Nasional Indonesia, Lomba Cerdas Cermat Museum telah menjadi contoh nyata kolaborasi antara edukasi dan inspirasi.
Baca lebih lajut »

Menbud Fadli Zon tegaskan pentingnya pelestarian budayaMenbud Fadli Zon tegaskan pentingnya pelestarian budayaMenteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan pentingnya melestarikan, memelihara, dan mengembangkan kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari guna memperkuat jati ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 19:07:43