Bank Jago Tbk (ARTO) dianggap masih memiliki peluang pertumbuhan yang lebar mengingat belum optimalnya ekosistem dengan GOTO dan BFIN.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Jago Tbk. dianggap masih memiliki peluang pertumbuhan yang lebar mengingat belum optimalnya ekosistem dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dan PT BFI Finance Tbk .
Sebagai informasi, ARTO membukukan penyaluran kredit senilai Rp10,8 triliun pada akhir Maret 2023, tumbuh 76 persen dibandingkan posisi yang sama tahun lalu senilai Rp6,14 triliun. Penyaluran kredit dilakukan secara channeling melalui puluhan partner, baik institusi finansial, multifinance maupun platform digital.
“Masuknya pemegang saham pengendali Bank Jago [Patrick Sugito Walujo] di jajaran komisaris GOTO merupakan sinyal yang sangat kuat tentang prospek integrasi kedua entitas di bisnis finansial. GOTO butuh Jago untuk backup bisnis lending, sedangkan Jago butuh GOTO untuk kanal penyaluran kredit,” tambah Radit.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
GOTO Awali 2023 dengan Penyusutan Rugi dan Efisiensi, Cek KinerjanyaPT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mencetak pendapatan bersih senilai Rp3,3 triliun
Baca lebih lajut »
Rugi Bersih Turun di Kuartal I-2023, Saham GOTO MelesatSaham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau melesat lebih dari 2%
Baca lebih lajut »
Nasabah Bank Jago (ARTO) Tembus 7,5 Juta, Naik 2 Kali LipatBank Jago (ARTO) mencatat jumlah nabasah 7,5 juta pada kuartal I/2023 atau naik 2 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca lebih lajut »
Bank Jago (ARTO) Cetak Laba Bersih Rp17,5 Miliar pada Kuartal I/2023Bank Jago (ARTO) meraup laba bersih sebesar Rp17,5 miliar pada kuartal I/2023.
Baca lebih lajut »
GPF Alihkan 1,05 Miliar Saham GOTO Lewat Transaksi NegoSalah satu pemegang saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), GoTo Peopleverse Fund (GPF) kembali melepas kepemilikan sahamnya, berapa banyak?
Baca lebih lajut »
Laba BFIN Catat Rekor, Tapi Kok Beban Keuangan Naik 50%?Perusahaan pembiayaan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan perolehan laba sesudah pajak sebesar Rp508,8 miliar atau naik 28,5%, karena faktor apa?
Baca lebih lajut »