Penegakan hukum mesti dilakukan tanpa pandang bulu. Konsistensi dan ”political will” Prabowo diuji.
Lokasi kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi yang dibuka oleh pelaku EL dan MD untuk perkebunan sawit di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Rabu . EL sudah ditetap sebagai tersangka, sedangkan MD masih berstatus saksi.yang selama ini tidak membayar kewajibannya ke negara dinilai sebagai langkah tepat. Namun, strategi itu mesti diiringi dengan penegakan hukum yang kuat dan tanpa pandang bulu.
Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, menilai, rencana Prabowo mengejar para pengusaha nakal di sektor ekstraktif itu merupakan strategi yang tepat. ”Kebocoran pajak dan setoran penerimaan lain selama ini merupakan salah satu penyebab utama penerimaan negara tidak pernah sesuai harapan dankita stagnan di angka 10 persen terhadap PDB ,” ucapnya saat dihubungi di Jakarta, Minggu .
”Jadi, tidak boleh ada perbedaan perlakuan akibat kedekatan atau utang budi. Jika ada pembedaan perlakuan dalam penegakan hukum, rencana itu sudah pasti gagal, malah menimbulkan ketidakpastian baru,” kata Wijayanto.Pernyataan Hashim Djojohadikusumo itu sekaligus mengungkap ketidakmampuan pemerintah selama ini untuk mengejar setoran pajak dan PNBP dari pengusaha-pengusaha nakal.
Masih ada potensi kebocoran penerimaan di sektor lain yang bisa dikejar dan ditindaklanjuti oleh pemerintah. Langkah itu juga mesti disusul dengan perbaikan tata kelola bisnis sawit dan pertambangan agar usaha tak berizin menjadi legal dan ke depan bisa digali potensinya oleh otoritas pajak.untuk mencegah praktik kebocoran pajak yang sampai saat ini belum ada aturan turunannya juga perlu segera diperjelas.
Penerimaan Negara Hashim Djojohadikusumo Pengemplang Pajak Kepastian Hukum Kebocoran Pajak Pengusaha Sawit Nakal
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Panggung Rakyat Jangan Memunggungi RakyatSejumlah 13 panggung dihadirkan untuk memberikan hiburan bagi rakyat yang menanti janji-janji atas kemajuan Indonesia.
Baca lebih lajut »
Segudang Pekerjaan Rumah Menanti, Prabowo Janji Benahi Sistem EkonomiMenurut Prabowo, RI tidak bisa mengandalkan ”trickle down economics” atau menunggu kekayaan menetes dari atas ke bawah.
Baca lebih lajut »
DPP NCW Yakin Prabowo-Gibran Mampu Bereskan Janji-janji Pemberantasan Korupsi di IndonesiaBerita DPP NCW Yakin Prabowo-Gibran Mampu Bereskan Janji-janji Pemberantasan Korupsi di Indonesia terbaru hari ini 2024-10-24 23:27:26 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
PR Besar buat Prabowo Agar RI Bisa Setop Impor BerasAda banyak pekerjaan rumah (PR) besar menanti Prabowo, salah satunya mengejar target swasembada beras.
Baca lebih lajut »
Ditanya soal Olly dan Azwar Anas Jadi Menteri PDIP di Kabinet Prabowo, Puan: InsyaAllah, Ditunggu Sajauan meminta agar seluruh pihak menanti apakah nantinya kader PDIP menghiasi kabinet Prabowo-Gibran.
Baca lebih lajut »
Dosen Menanti Janji Peningkatan KesejahteraanKesejahteraan dosen untuk hidup layak dinanti. Dosen ASN di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi menanti realisasi pembayaran tunjangan kinerja.
Baca lebih lajut »