Opini Wajar Tanpa Pengecualian merupakan opini audit yang diterbitkan BPK jika laporan keuangan dianggap memberikan informasi yang bebas dari salah saji material.
PENANTIAN sekitar 10 tahun Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan RI akhirnya terwujud.
Untuk Kemenpora sendiri WTP kali ini merupakan perjuangan panjang selama kurang lebih 10 tahun. Terakhir opini WTP terukir pada 2009, selanjutnya berturut-turut Kemenpora hanya menerima opin Wajar Dengan Pengecualian , ditambah lagi pada 2015 dan 2016 mengalami keterpurukan dengan menyandang opini Tidak Menyatakan Pendapat atau Disclaimer.
"Saya yakin jika tata kelolanya baik maka yang lain akan menjadi baik tapi jika tata kelolanya buruk maka pasti kegiatan dan program apapun tidak akan menghasilkan hasil yang baik," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menpora Ingin Prestasi Opini WTP dari BPK Terus DipertahankanUntuk Kemenpora sendiri, WTP kali ini merupakan perjuangan panjang selama sepuluh tahun. Kemenpora
Baca lebih lajut »
Laporan Keuangan Polri Kembali Raih Opini WTP dari BPK |Republika OnlineBPK menilai tidak menemukan permasalahan dalam laporan keuangan Polri
Baca lebih lajut »
Kementerian Kelautan dan Perikanan Dapat Opini WTP dari BPKLaporan keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian atau opini WTP dari Badan Periksaan Keuangan (BPK) untuk periode 2019. KKP BPK
Baca lebih lajut »
Audit LKPP 2020, BPK Akan Terapkan Standar Internasional ISSAI 12Penerapan ISSAI 12 oleh BPK dalam mengaudit LKPP itu untuk mengedepankan transparansi dan akuntabilitas terhadap penggunaan keuangan negara.
Baca lebih lajut »
BPK: Reformasi Dana Pensiun |Republika OnlineTemuan BPK soal dana pensiun sudah diidentifikasi sejak tahun 2016.
Baca lebih lajut »