Mantan Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad memenangi voting dalam Sidang Paripurna DPD untuk memilih wakil DPD di kursi pimpinan MPR. DPD
untuk memilih anggotanya yang akan duduk di kursi wakil ketua MPR 2019-2024.
Penghitungan suara hasilyang digelar dalam Sidang Paripurna DPD di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu malam menunjukkan Fadel Muhammad sebagai pemenangnya.votingHemas, Dedi, Fadel dan Yorrys Bersaing untuk Kursi Pimpinan MPR dari DPDAdapun Yorrys berada di posisi ketiga dengan 16 suara. Di posisi juru kunci dengan Dedi Iskandar Batubara dengan lima suara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Fadel Muhammad terpilih jadi Pimpinan MPR dari unsur DPDSenator asal Provinsi Gorontalo Fadel Muhammad terpilih sebagai Pimpinan MPR dari unsur kelompok DPD RI setelah memenangkan pemungutan suara atau ...
Baca lebih lajut »
Fadel Muhammad Resmi Dipilih DPD Jadi Pimpinan MPR Periode 2019-2024Keputusan itu dihasilkan dari sistem pemungutan suara (voting) yang dilakukan pada hari, Rabu (2/10/2019) malam.
Baca lebih lajut »
Hemas, Dedi, Fadel dan Yorrys Bersaing untuk Kursi Pimpinan MPR dari DPDDPD menggelar pemungutan suara atau voting guna menentukan anggotanya yang akan diusung untuk menempati posisi salah satu kursi wakil ketua MPR. DPD
Baca lebih lajut »
Yorrys, Hemas, Fadel, dan Dedi Iskandar Bersaing Posisi Pimpinan MPR dari Unsur DPDYorrys mewakili wilayah timur 2, Fadel timur 1, Dedi Iskandar barat 1, dan GKR Hemas mewakili barat 2.
Baca lebih lajut »
GKR Hemas, Jimly dan Fadel Muhammad Bersaing Rebut Kursi Pimpinan MPRGKR Hemas, Jimly Asshiddiqie, Dedi Iskandar, Fadel Muhammad dan Yorris Raweyai akan berebut dalam pemilihan Wakil Ketua MPR dari unsur Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Pemilihan akan dilakukan secara voting.
Baca lebih lajut »
Pesan untuk Anggota MPR, DPR, DPD Periode 2019 - 2024: Suarakan Kepentingan Rakyat, Jangan Korupsi - Teras.ID'Parlemen berasal dari ‘’parle’’ yang artinya berbicara atau bersuara. Jadi wakil rakyat memang berkewajiban untuk menyuarakan kepentingan konstituennya' kata akademisi FISIP Unud ini ....
Baca lebih lajut »