Liverpool juga tak boleh jemawa. Selain karena liga masih panjang, catatan menang 8 laga beruntun bukanlah jaminan juara.
Juara bertahan Man City, misalnya, sudah 2 kali kalah dan sekali imbang dalam 8 pertandingan.
Meski demikian, Liverpool juga tak boleh jemawa. Selain karena perjalanan liga masih panjang, catatan menang 8 laga beruntun bukanlah jaminan juara. Menurut data yang dihimpun oleh Gracenote, Liverpool pernah mendulang prestasi menang 8 laga beruntun pada awal musim 1990-1991. Kala itu, The Reds - julukan Liverpool - ditangani oleh Kenny Dalglish, serta diperkuat pemain seperti Steve McManaman, John Barnes, dan Ian Rush.Liga saat itu dijuarai oleh Arsenal yang mampu mengemas hingga 83 poin.Tetapi, ada pula dua contoh klub yang akhirnya berhasil menjuarai liga setelah menang 8 laga beruntun pada awal musim.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menang Delapan Kali Beruntun, Liverpool Masih Layak Was-was - Olah Raga - www.indonesiana.idMenang delapan kali berturut-turut di awal musim apakah membuat manajer Liverpool Juergen Kloop besar kepala? Tidak, ia justru tetap mawas diri.
Baca lebih lajut »
Hasil Liga Inggris: Liverpool Menang Dramatis Atas LeicesterLiverpool berhasil menang dramatis atas Leicester City dalam laga Liga Inggris lewat gol di masa injury time.
Baca lebih lajut »
Taklukkan Leicester, Liverpool Perpanjang Rekor Selalu MenangGol penentu kemenangan Liverpool yang dramatis dilesakkan James Milner dari titik penalti di pengujung laga.
Baca lebih lajut »
Liverpool Pantas Dapat Penalti dan MenangManajer Liverpool Juergen Klopp menyebut timnya pantas memang karena performa sepanjang 90 menit. Terlebih penalti dirasa memang perlu diberikan.
Baca lebih lajut »
Liverpool Menang Terus, City Enggak Khawatir?Liverpool melanjutkan start impresifnya usai mengandaskan Leicester City dengan dramatis. Manchester City kini punya urgensi menang lebih besar. Liverpool ManCity via detiksport
Baca lebih lajut »