JPNN.com : Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menegaskan bahwa formula UMP 2025 masih dirumuskan.
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyatakan bahwa pemerintah bersama pihak terkait masih merumuskan formula upah minimum provinsi atau UMP 2025.
Yassierli mengatakan bahwa rumusan terkait UMP yang dibahas bersama serikat pekerja dan pengusaha masih menunggu persetujuan Presiden Prabowo Subianto. Keputusan MK tersebut membatalkan sejumlah norma dalam Omnibus Law UU Cipta Kerja terkait pengupahan dan mengamanatkan penetapan upah minimum berdasarkan inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks tertentu , tanpa diskriminasi sektor industri.
UMP 2025 Menaker Yassierli Buruh Serikat Pekerja
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menaker Yassierli Pastikan UMP 2025 Naik, Begini Katanya!Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli menegaskan, besaran upah minimum provinsi (UMP) tahun 2025 mendatang dipastikan bakal naik.
Baca lebih lajut »
Menaker Yassierli Menghadap ke Presiden Prabowo, Bahas Kenaikan UMP 2025Menaker bilang draf peraturan menteri ketenagakerjaan soal UMP masih dirumuskan.
Baca lebih lajut »
Menaker Yassierli beri sinyal UMP 2025 pasti naikMenteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli memberikan sinyal dan angin segar bagi para buruh mengenai Upah Minimum Provinsi (UMP) di 2025 yang tentunya akan ...
Baca lebih lajut »
Perhitungan UMP 2025 Mulai Dibahas, Jadi Naik 10%?Menaker Yassierli mengungkapkan proses penetapan UMP 2025 masih dalam pembahasan
Baca lebih lajut »
Kenaikan UMP Batal Diumumkan Hari Ini Kamis, 21 November 2024, Kenapa?Menaker Yassierli kembali menegaskan kalau pengumuman kenaikan UMP 2025 batal dilakukan hari ini, 21 November 2024.
Baca lebih lajut »
Menaker Yassierli dan Mendagri Tito Gelar Rakor, Bahas PHK hingga Upah Minimum 2025JPNN.com : Lonjakan PHK dan upah minimum 2025 menjadi pembahasan dalam rakor yang dihadiri Menaker Yassierli, Mendagri Tito, dan seluruh kepala daerah
Baca lebih lajut »