Menurut Hanif, untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang makin kompleks dibutuhkan kolaborasi, sinergi, kerja sama, serta berbagai terobosan.
Lebih lanjut, Hanif menjelaskan, menurut data Badan Pusat Statistik Febuari 2019, angkatan kerja Indonesia saat ini berjumlah 136 juta orang.Dari jumlah tersebut, penduduk bekerja berjumlah 129 juta orang dan penganggur sebanyak 6,82 juta orang .
Untuk komposisi tenaga kerja yang bekerja didominasi lulusan SD ke bawah sebesar 42 persen. Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka didominasi oleh lulusan SMK sebesar 8,63 persen. “Dari data di atas, menjadi bahan renungan kami semua, terutama untuk kelompok masyarakat penganggur danMenurutnya, perlu dicarikan solusi bersama untuk pekerja agar kompetensinya dapat sesuai dengan perkembangan teknologi sebagai dampak revolusi industri 4.0.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Fadli Zon: Pemindahan Ibu Kota Sebaiknya Jangan Jadi PrioritasMenurut Fadli pemerintah seharusnya memprioritaskan dalam menciptakan lapangan kerja yang cukup serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang baik ditengah turbulensi ekonomi.
Baca lebih lajut »
Semen Padang Vs PSIS, Tim Tamu Dinilai Kurang BeruntungMenurut Widyantoro, pemain PSIS sudah bekerja keras di lapangan, tapi masih belum berhasil mendapatkan poin.
Baca lebih lajut »
2 Juta Pengangguran 'Digaji' Jokowi Tahun Depan'2 juta orang kartu pra kerja, 2 juta orang yang akan dilatih melalui kartu pra kerja,' kata Hanif.
Baca lebih lajut »
Sering Dikritik, Jokowi Tetap Puji Kinerja DPRDPR bersama-sama pemerintah telah berhasil menyelesaikan pembahasan terhadap 15 Rancangan Undang-Undang. SidangTahunanMPR
Baca lebih lajut »
Zulkifli: MPR Isi Ketidakhadiran Negara saat Deideologisasi Pancasila TerjadiPemerintah akhirnya berhasil membentuk badan khusus bernama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Baca lebih lajut »
Dear Gen Z, Ini yang Harus Dipersiapkan Buat Hadapi Era DisrupsiGen Z harus dapat menciptakan lapangan pekerjaan, bukan cuma mencari kerja.
Baca lebih lajut »