Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menginginkan agar para kurator tetap melaksanakan asas keberlanjutan usaha (going concern) dari perusahaan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang sudah dinyatakan pailit.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menginginkan agar para kurator tetap melaksanakan asas keberlanjutan usaha dari perusahaan PT Sri Rejeki Isman Tbk yang sudah dinyatakan pailit. Menaker menyampaikan, pemerintah terus memantau dinamika yang terjadi di perusahaan tekstil terbesar yang dimiliki Indonesia yang berlokasi di Jawa Tengah tersebut, serta telah berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk mencari solusi terbaik.
'Jadi kami akan melakukan pendekatan dengan mereka, dengan kurator. Agar kita sama-sama mengedepankan kepentingan nasional kita. Dan mengajak kurator itu juga bisa merasakan, untuk melihat pentingnya sektor tekstil,' kata Menperin Agus ditemui di Jakarta, Jumat . Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif menjelaskan, belum ada keputusan terbaru mengenai Sritex. Namun, dia berencana menemui kurator yang mengurus kepailitan Sritex.
'Intinya mereka siap untuk hadir diundang di kantor kami untuk membicarakan hal-hal penting dan harus dibicarakan antara pemerintah dan kurator,' kata Agus Gumiwang dikutip dari Antara, Senin .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wamenaker Minta Manajemen Sritex Jaga Buruh, Jangan PHK Terhadap Buruh SritexWamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) memastikan agar manajemen Sritex tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap buruh akibat putusan pailit.
Baca lebih lajut »
Kurator Pailit PT Sritex Temukan Utang Rp1,2 Triliun ke Perusahaan Kel Keluarga PengelolanyaKurator pailit PT Sri Rejeki Isman (Sritex) menemukan adanya tagihan utang sekitar Rp1,2 triliun oleh 11 perusahaan terafiliasi Sritex grup yang direkturnya adalah keluarga pemilik Sritex. Total tagihan utang PT Sritex yang diterima kurator mencapai Rp32,6 triliun, dengan tagihan terbesar berasal dari kreditor konkuren atau kreditor yang tidak memegang jaminan kebendaan apapun. Kurator juga mencatat tagihan yang diajukan oleh empat bank pemerintah, yakni Bank BJB, BNI, Bank DKI, serta BRI.
Baca lebih lajut »
Serikat Pekerja Sritex Berharap Kehadiran Kurator di PN Semarang BesokHarapan seluruh pekerja Sritex Grup yang berjumlah 50 ribu orang keberlangsungan usaha menjadi hasil negosiasi manajemen perusahaan dengan kurator
Baca lebih lajut »
Tim Kurator Sritex: Total Tagihan Rp 32 Triliun, 11 Perusahaan Afiliasi Mendaftarkan TagihanTim Kurator Kepailitan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex mengungkap total tagihan mencapai Rp 32.632.138.726.163 dari berbagai kreditur. Terdapat fakta menarik dimana 11 perusahaan afiliasi Sritex dengan direkturnya adalah keluarga pemilik, bahkan Iwan Kurniawan Lukminto sendiri mendaftarkan tagihan kepada Sritex.
Baca lebih lajut »
Kurator Sritex Tidak Hadir pada MediasiWakil Menteri Ketenagakerjaan menyayangkan kurator PT Sritex tidak hadir pada mediasi yang difasilitasi pemerintah untuk membahas nasib karyawan setelah perusahaan dinyatakan pailit.
Baca lebih lajut »
Wamenaker Kekecewaan Atas Ketidakhadiran Tim Kurator Sritex dalam Pertemuan dengan Buruh dan PekerjaPertemuan antara Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan dengan ribuan buruh dan pekerja Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah, disayangkan karena ketidakhadiran Tim Kurator Sritex. Wamenaker mendesak Tim Kurator untuk hadir dan memberikan kepastian atas nasib para buruh. Ia berharap tidak ada PHK dan Sritex tetap beroperasi.
Baca lebih lajut »