Industri smelter nikel telah berhasil menciptakan lapangan kerja baru yang mampu menyerap angkatan tenaga kerja setiap tahunnya.
MENTERI Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebut pengembangan industri smelter nikel telah berhasil menciptakan lapangan kerja baru yang mampu menyerap angkatan tenaga kerja setiap tahunnya.
Ida mengatakan, keberadaan PT Virtue Dragon Nickel Industry dan PT Obsidian Stainless Steel sebagai industri smelter terbesar di Pulau Sulawesi, diharapkan mampu bersinergi dalam pembangunan nasional melalui penciptaan pekerjaan layak berlandaskan Keselamatan dan Kesehatan Kerja . Selain itu, sosialisasi peran K3 kepada masyarakat sangat diperlukan, dengan menjadikan K3 sebagai suatu gaya hidup.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cadangan Bijih Nikel RI Diasumsikan hanya untuk 13 Tahun, Pemerintah Perlu Jaga Kestabilan Produksi NikelPengerukan nikel yang terlalu agresif tanpa memperhitungkan keberlanjutan sumber daya tidak terbarukan akan merusak lingkungan, nikel juga cepat habis
Baca lebih lajut »
Menperin: 48 Smelter Beroperasi di RI, Serap 2.337 Tenaga KerjaKementerian Perindustrian mengungkap saat ini total smelter yang dimiliki Indonesia sebanyak 91.
Baca lebih lajut »
Prospek Emiten Tambang di Tengah Tren Hilirisasi |Republika OnlineDengan hilirisasi, emiten nikel dan bauksit berpeluang ekspor produk bernilai tambah.
Baca lebih lajut »
Vale (INCO) Mau Bangun Pabrik Baja Usai Pabrik Nikel RampungPT Vale Indonesia Tbk. (INCO) berencana memperluas kerja sama dengan Taiyuan Iron &Steel Co. Ltd (Tisco) untuk membangun pabrik baja.
Baca lebih lajut »
RI Kalah Gugatan Nikel di WTO, Mendag Zulhas Buka Suara..Mendag RI Zulkifli Hasan buka suara perihal lanjutan gugatan nikel oleh Uni Eropa di WTO, berikut kata dia..
Baca lebih lajut »
Vale (INCO) Berencana Bangun Pabrik Baja Usai Pabrik Nikel RampungPT Vale Indonesia Tbk. (INCO) berencana memperluas kerja sama dengan Taiyuan Iron &Steel Co. Ltd (Tisco) untuk membangun pabrik baja.
Baca lebih lajut »