Menaker Ida: Perusahaan Pengoperasi ISO Tank Oksigen Medis Harus Perhatikan Aspek K3 Sindonews BukanBeritaBiasa .
CIBITUNG - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah meminta perusahaan ataupun instansi yang mengoperasikan ISO tank oksigen medis agar memperhatikan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja .
Menaker Ida juga mengatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan Pengawas Ketenagakerjaan, baik yang ada di pusat maupun di daerah, untuk melakukan supervisi terhadap pengoperasian ISO tank."Melalui supervisi ini diharapkan pendistribusian oksigen dapat lebih cepat, aman, dan berkualitas," ucapnya Dirjen Binwasnaker dan K3 Haiyani Rumondang mengatakan, pengawasan terhadap pengoperasian ISO tank merupakan langkah konkret Kemnaker dalam mendukung kebijakan Pemerintah dalam rangka percepatan tersedianya oksigen medis untuk penanganan Covid-19 di wilayah Jawa Bali.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Festival Musik Bonnaroo dibatalkan karena badai idaFestival Musik Bonnaroo dibatalkan karena arena acara tergenang air, imbas hujan deras dari badai ida yang melanda Tennessee, AS pada Selasa ...
Baca lebih lajut »
Badai Ida Porak-porandakan Louisiana, Satu Orang TewasBadai Ida menerjang Louisiana setelah menyapu pantai dari Teluk Meksiko, membanjiri area yang luas, dan memutus pasokan listrik satu juta penduduk. TempoFoto
Baca lebih lajut »
Digulung Badai Ida, Jaringan Pipa & Listrik di AS LumpuhBadai Ida di AS mengakibatkan pasokan energi di sejumlah wilayah AS terganggu karena pipa migas terputus dan pemadaman listrik terus meluas. Dampak terjangan Badai...
Baca lebih lajut »
Banjir Akibat Badai Ida, Sedikitnya 26 Warga Amerika TewasSebagian korban meninggal karena terjebak dan tenggelam di ruang bawah tanah atau rubanah.
Baca lebih lajut »
Badai Ida:15 Meninggal dalam Banjir New York dan New JerseyTidak kurang 15 orang meninggal setelah Badai Ida menyapu Pantai Timur pada Rabu malam hingga Kamis,
Baca lebih lajut »