JPNN.com : Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berharap dengan penyelarasan kebijakan desain program pelatihan akan meningkatkan tingkat kebekerjaan lulusan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengukuhkan Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Industri Daerah Jawa Barat periode tahun 2024–2027.
"Saya berharap akan dapat juga mengawal percepatan pembentukan Tim Koordinasi Vokasi Daerah khususnya di wilayah binaan BBPVP Bandung sebagai implementasi Prepres 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi," ujar Menaker Ida Fauziyah di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Bandung, Jawa Barat, Selasa .
Selain itu, Menaker Ida berharap dengan penyelarasan kebijakan desain program pelatihan akan meningkatkan tingkat kebekerjaan lulusan pelatihan di DUDI.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pembangunan SMK Asy-Syarif Mitra Industri di Mojokerto Diapresiasi Menaker Ida FauziyahKeberadaan SMK ini tidak hanya dihadirkan dengan sistem link and match, tetapi match and link.
Baca lebih lajut »
Masuk Ramadan, Menaker Ingatkan Pembayaran THR Tepat WaktuGold
Baca lebih lajut »
Siasat Hemat Kelas Menengah, Rela Macet dan Berdesakan di Transportasi PublikTransportasi publik menjadi pilihan sebagian masyarakat kelas menengah Indonesia yang ingin berhemat.
Baca lebih lajut »
Kenapa Perekonomian Jerman Ingin Perangi Rasisme?Arus migrasi tenaga kerja asing yang dibutuhkan perekonomian Jerman masih terhadang isu rasisme dan diskriminasi di tempat kerja. Sebuah aliansi antara pemerintah,swasta dan serikat buruh ingin membawa perubahan.
Baca lebih lajut »
Kylian Mbappe Ditarik pada Tengah Babak, Enrique Sudah Ingin 'Move On'Kylian Mbappe diganti keluar pada tengah babak laga Monaco vs PSG yang berakhir 0-0 pada Sabtu (2/3/2024) dini hari WIB.
Baca lebih lajut »
Kemenag Bahas Pembentukan Ditjen Ponpes, Wamenag: Kami Ingin Buat LegacyKementerian Agama membahas pembentukan Direktorat Jendral (Ditjen) Pondok Pesantren (Ponpes). Simak penjelasan Wamenag Saiful Rahmat Dasuki.
Baca lebih lajut »