Memutus dendam warisan agar pelajar tak lagi tawuran

Indonesia Berita Berita

Memutus dendam warisan agar pelajar tak lagi tawuran
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 106 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 46%
  • Publisher: 78%

Kasus tawuran, penyerangan, pengeroyokan, serta penganiayaan hingga korban tewas yang dilakukan oknum pelajar di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, seakan tidak ...

Personel Polsek Warungkiara Resor Sukabumi memperlihatkan oknum pelajar SMP yang terlibat penyerangan kepada pelajar lain dengan menggunakan senjata tajam di wilayah Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jabar. ANTARAAditya Rohman

Usut punya usut, sesuai dengan keterangan dari sejumlah pihak yang berkompeten, mulai dari unsur pemerintahan, kepolisian, psikolog, hingga lembaga kemanusiaan lainnya, aksi sadis yang dilakukan para oknum pelajar ini merupakan hasil dari peninggalan dendam alumni. Aksi mereka tentu kerap membuat takut dan geram warga sehingga tidak sedikit warga melakukan aksi main hakim sendiri kepada oknum pelajar yang polahnya membahayakan dan bisa melukai orang lain.

Ini terungkap setelah pihak kepolisian meminta keterangan oknum pelajar yang terlibat kriminal, yang mana senjata tajam yang mereka gunakan merupakan warisan dari kakak kelas atau alumni sekolahnya. Aksi sadis yang dilakukan oknum pelajar tanpa belas kasih itu melukai pelajar lainnya yang dianggap musuh akibat doktrin sesat untuk melakukan balas dendam.

Sejumlah orang tua juga harus memupus cita-citanya karena anaknya meninggal dunia akibat ikut bentrokan saat tawuran ataupun menjadi korban keganasan segelintir oknum pelajar.Aksi kekerasan yang marak terjadi di kalangan pelajar seperti yang belum lama ini terjadi di mana seorang pelajar SD di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, harus meregang nyawa karena menjadi korban salah sasaran gerombolan oknum pelajar yang secara sadis membacokan celuritnya ke leher korban.

Kemudian pengawasan orang tua pun harus ditingkatkan, seperti memantau dengan siapa anaknya bergaul, di mana tempat bermain atau berkumpulnya, serta aktivitas seperti apa yang dilakukan anak-anaknya. Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Sukabumi Iptu Bayu Sunarti mengatakan memberikan kasih sayang kepada anak bukan berarti setiap keinginannya harus selalu dituruti. Jika ini terus-menerus dituruti, anak bisa menjadi manja bahkan bisa menjadi sosok pemberontak dan berani melawan serta tidak menghargai orang tua.

Bayu pun mengingatkan para orang tua, selain menjalin komunikasi yang baik sejak dini, anak harus didekatkan dengan agama, yang merupakan tameng atau pelindung anak dari hal negatif yang berbau maksiat, kejahatan, hingga penyalahgunaan narkoba.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Update 17 Maret 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 323 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.740.727Update 17 Maret 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 323 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.740.727DKI Jakarta menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 152 kasus.
Baca lebih lajut »

Update Covid-19 17 Maret: Kasus Positif Naik 323, Meninggal 5Update Covid-19 17 Maret: Kasus Positif Naik 323, Meninggal 5Total kasus infeksi Virus Corona di Indonesia mencapai 6.740.727 kasus hingga hari ini.
Baca lebih lajut »

Sosialiasi Deteksi Dini Kanker Payudara untuk Para Ibu di Mampang, JakselSosialiasi Deteksi Dini Kanker Payudara untuk Para Ibu di Mampang, JakselData dari Global Cancer Statistics (Globocan) mengungkapkan  pada tahun 2020, jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6%) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia.
Baca lebih lajut »

Jelang Ramadhan 1444 H Polres Sukabumi Kota jalur-jalur rawanJelang Ramadhan 1444 H Polres Sukabumi Kota jalur-jalur rawanAparat Polres Sukabumi Kota, Provinsi Jawa Barat memantau jalur-jalur rawan di wilayah hukumnya mulai lokasi rawan gangguan keamanan, kemacetan hingga ...
Baca lebih lajut »

Dinas Perdagangan Kabupaten Ngawi lakukan tera ulang SPBUDinas Perdagangan Kabupaten Ngawi lakukan tera ulang SPBUUPT Metrologi Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (DPPTK) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menggelar tera ulang di sejumlah stasiun pengisian bahan ...
Baca lebih lajut »

Diam-diam Kabupaten Tangerang Menjadi Metropolitan BaruDiam-diam Kabupaten Tangerang Menjadi Metropolitan BaruTransformasi Kab. Tangerang Jadi Metropolitan Baru, Ini Buktinya!
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 09:59:15