SETELAH dilantik sebagai Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto langsung memasang target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.Banyak pengamat ekonomi yang menilai
Banyak pengamat ekonomi yang menilai hal tersebut sebagai target pertumbuhan ekonomi yang sangat ambisius, sebagai penghalusan kata kalau target ekonomi tersebut tidaklah realistis.
Strategi pembangunan inilah yang menjadi pilihan Orde Baru, sehingga konsekuensi dari pertumbuhan ekonomi yang tinggi adalah pembangunan menjadi tidak merata. Air hujan sebagai sumber utama air tawar, idealnya ditahan selama mungkin di daratan. Maka selain membangun embung, waduk, dan bendungan, jauh lebih mendesak lagi saat ini untuk dibuat pintu-pintu air di sepanjang sungai, sehingga mampu mengurangi laju muka air sungai agar air tawar tidak segera terbuang ke laut.
Berbeda dengan pompanisasi, jika melalui program bantuan pompanisasi maka biaya pengadaan air pada akhirnya menjadi beban petani, sedangkan melalui TMC maka beban pengadaan air bisa ditanggung oleh negara, ataupun oleh perusahaan perkebunan besar baik secara mandiri, maupun melalui program CSR mereka.
Komitmen Presiden Prabowo untuk memakai produk-produk karya asli bangsa Indonesia melalui mobil kepresidenan Maung Garuda, memberikan harapan baru agar TMC dengan teknologi flare dan drone karya asli bangsa Indonesia, yang lebih efektif dan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan teknologi konvensional yang menggunakan garam semai yang diangkut moda pesawat terbang, harapan kami dapat digunakan secara masif sebagai pilihan utama dalamDalam rangka mempercepat realisasi pertumbuhan...
Dengan mengoptimalkan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk hujan buatan pada musim kemarau, diharapkan perkebunan dan pertanian akan mendapatkan pasokan air yang cukup. Sebaliknya pada musim penghujan, maka intensitas hujan di lokasi-lokasi pertambangan bisa diminimalkan secara signifikan.Marilah kita ambil contoh dari realitas yang ada pada sektor perkebunan sawit, dengan menggunakan data-data sekunder dan asumsi-asumsi yang konservatif.
Musim trek adalah siklus yang pasti dialami tanaman kelapa sawit setiap tahun. Saat terjadi trek buah, produksi buah jauh berkurang. Akibatnya pendapatan petani juga berkurang. Artinya jika faktor trek buah pada industri sawit dapat diminimalkan, maka seharusnya pada 2023 produksi CPO akan menjadi: 50 juta ton × 120 persen=60 juta ton CPO.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Selain Mempercepat Pertumbuhan Tulang, Konsumsi Susu Secara Rutin Cegah Anak Terserang EpilepsiSELAIN mempercepat pertumbuhan tulang konsumsi susu yang rutin dan teratur juga mampu mencegah anak dari penyakit epilepsi atau ayan
Baca lebih lajut »
Realisasi nilai investasi di Kota Bandung pada 2024 melampaui targetDinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung, Jawa Barat, mencatat realisasi investasi yang masuk ke Kota Kembang ini pada 2024 ...
Baca lebih lajut »
Prabowo Bentuk 85 Satuan Layanan Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Kejar Target Realisasi Pada Januari 2025Berita Prabowo Bentuk 85 Satuan Layanan Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Kejar Target Realisasi Pada Januari 2025 terbaru hari ini 2024-10-27 13:14:32 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Realisasi Investasi di Bandung Tembus Rp8,5 Triliun Hingga Akhir Triiwulan III 2024, Lewati Target SetahunBerita Realisasi Investasi di Bandung Tembus Rp8,5 Triliun Hingga Akhir Triiwulan III 2024, Lewati Target Setahun terbaru hari ini 2024-10-27 20:36:55 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Pemkab Karawang catat realisasi investasi sudah melebihi targetDinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mencatat realisasi investasi di Karawang hingga triwulan III 2024 ...
Baca lebih lajut »
Elnusa Serap Capex Rp 302 Miliar hingga September 2024, untuk Apa Saja?PT Elnusa Tbk (ELSA) menyatakan, realisasi belanja modal berjalan sesuai target. Realisasi belanja modal itu setara 57 persen dari target Rp 526 miliar.
Baca lebih lajut »