Memetik Pengetahuan dari Akar Bangsa

Pendidikan Berita

Memetik Pengetahuan dari Akar Bangsa
KemendikbudDitjen KebudayaanUtama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 64 sec. here
  • 13 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 64%
  • Publisher: 70%

Pendidikan kontekstual berbasis kebudayaan dipupuk melalui nilai budaya lokal sebagai sumber pengetahuan utama siswa.

Salah satu mainan tempo dulu yang dihadirkan kembali bagi generasi sekarang saat dipamerkan di SMP Negeri 8, Kota Semarang, Jawa Tengah . Sejumlah sekolah di Kota Semarang secara serentak menyelenggarakan acara bertema budaya nusantara untuk mengenalkan siswa tentang keberagaman seni budaya Indonesia.

Kekhawatiran tergerusnya nilai-nilai budaya asli bangsa di tengah gempuran globalisasi inilah yang membuat pemerintah Indonesia semakin menggencarkan perlindungan dan pelestarian kehidupan kebudayaan Indonesia. Salah satunya melalui Upaya pemerintah menghidupkan tradisi dan kebudayaan lokal bangsa menggunakan jalur pendidikan sejatinya telah dilakukan puluhan tahun yang lalu. Pada mulanya, pendidikan berbasis kebudayaan di sekolah hanya berupa mata pelajaran menggambar pada era Hindia Belanda.

Implementasi pendidikan berbasis kebudayaan setempat semakin diperkuat pada 1994. Melalui UU No 2/1994 tentang Sistem Pendidikan Nasional, kurikulum sekolah harus memperhatikan keadaan lingkungan, warisan budaya, serta kebutuhan lokal. Dengan adanya perubahan ini, sekolah bahkan diwajibkan mengalokasikan 20 persen waktu kegiatan belajar mengajar berdasarkan kondisi lokal.

Berangkat dari keresahan masyarakat adat karena tradisi mereka kian dilupakan generasi muda, mereka lantas mendirikan sekolah adat Praing Laitaku Ndappaamu. Dengan pola tiga hari seminggu di luar jam sekolah formal, para pengajar adat memberikan pelajaran bahasa Sumba, permainan tradisional, dan tari-tarian tradisional kepada kurang lebih 90 peserta didik masyarakat adat .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Kemendikbud Ditjen Kebudayaan Utama Budaya Lokal Untuk Indonesia Kemendikbudristek Konten Kolaborasi Pendidikan Kontekstual Berbasis Kebudayaan Sdgs SDG04-Pendidikan Berkualitas

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput Jelang Pilkada, Beri Pengetahuan untuk RakyatMegawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput Jelang Pilkada, Beri Pengetahuan untuk RakyatJPNN.com : Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berharap kadernya bisa memberitahu konstituen tidak tergiur politik uang dalam memilih pemimpin.
Baca lebih lajut »

Indonesia Kini Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa, Simak PerannyaIndonesia Kini Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa, Simak PerannyaPerserikatan bangsa-bangsa adalah organisasi yang menjaga perdamaian dunia.
Baca lebih lajut »

PKS: Jangan Sampai Bangsa Kita Jadi Bangsa PasarPKS: Jangan Sampai Bangsa Kita Jadi Bangsa PasarProduk impor telah merajai pasar Indonesia. Akibatnya, produk dalam negeri tersisih dan tak sedikit yang gulung tikar akibat gempuran produk
Baca lebih lajut »

Kompak! Israel dan Palestina Masuk Daftar Hitam PBBKompak! Israel dan Palestina Masuk Daftar Hitam PBBPasukan militer Israel (IDF) telah ditambahkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke dalam daftar hitam (blacklist).
Baca lebih lajut »

PBB akan Memasukkan Israel ke Dalam Daftar Hitam, Laporan Channel 13, Israel Siap-siap DikucilkanPBB akan Memasukkan Israel ke Dalam Daftar Hitam, Laporan Channel 13, Israel Siap-siap DikucilkanPerserikatan Bangsa-Bangsa PBB akan memasukkan Israel ke dalam daftar hitam, Media Israle, Channel 13 menyebutkan.
Baca lebih lajut »

Lestari Moerdijat: Perspektif Kepemimpinan Global Penting bagi Generasi Penerus BangsaLestari Moerdijat: Perspektif Kepemimpinan Global Penting bagi Generasi Penerus BangsaMenurut Lestari, generasi penerus bangsa harus mampu berkontribusi bagi bangsa dengan membangun perspektif kepemimpinan global.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 22:35:32