Memerdekakan Kampus

Nobel Berita

Memerdekakan Kampus
Merdeka BelajarKampus Merdeka
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 68%

Dengan sistem Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka rasanya sulit civitas akademika kampus Indonesia meraih Nobel.

Al Makin adalah Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tulisan-tulisannya dalam bentuk artikel dan buku dalam bahasa Indonesia dan Inggris, antara lain: Momong Kampus ; Membela yang lemah , Challenging Islamic Orthodoxy , Nabi-Nabi Nusantara ; Antara Barat dan Timur Keragaman dan Perbedaan . Perhatian risetnya pada bidang agama, sosial, politik, sejarah, dan seni, dengan tema Pancasila, keragaman, hubungan antaragama, minoritas, gerakan agama baru, dan lain-lain.

Bagi yang mengetahui ekosistem, lingkungan, cuaca akademik, suasana ilmiah, penelitian, dan cara belajar-mengajar di Tanah Air akan cenderung menjawab, itu sulit. Tidak mungkin. Mengapa? Salah satu jawabannya adalah birokrasi dan administrasi kampus-kampus di sini masih membelenggu dan mendominasi pola pikir.

Memang, tidak seperti lima tahun terakhir, saat ini tiga menteri yang berhubungan dengan pendidikan adalah civitas kampus yang mungkin lebih mengapresiasi dunia ilmu: Menteri Pendidikan, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, serta Menteri Agama. Top menajemen dipegang orang-orang kampus.Kampus adalah tempat riset dan teknologi yang sesungguhnya, bukan hanya sekadar konsumen digital. Kampus adalah tempat pengembangan pengetahuan, belajar mengajar, dan penggemblengan moral dan karakter.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Apakah Merdeka Belajar dan Kurikulum Merdeka Memerdekakan?Apakah Merdeka Belajar dan Kurikulum Merdeka Memerdekakan?Kurikulum Merdeka adalah pragmatisme atas kenyataan derasnya arus globalisasi ekonomi. Melatih para siswa untuk menjadi pekerja, bukan “pemikir”.
Baca lebih lajut »

Menteri Dikti Saintek: Merdeka Belajar Kampus Merdeka Tetap Jalan!Menteri Dikti Saintek: Merdeka Belajar Kampus Merdeka Tetap Jalan!Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro sebut Merdeka Belajar Kampus Merdeka tetap berjalan. Begini penjelasan lengkapnya.
Baca lebih lajut »

Menteri Dikti Prof Satryo: Merdeka Belajar Kampus Merdeka Tetap BerjalanMenteri Dikti Prof Satryo: Merdeka Belajar Kampus Merdeka Tetap BerjalanMenteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti Saintek) Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro, menegaskan program unggulan Merdeka Belajar Kampus Merdeka tetap jalan
Baca lebih lajut »

Masa Depan Lumbung Pangan di Pundak Ribuan Pemuda IndonesiaMasa Depan Lumbung Pangan di Pundak Ribuan Pemuda IndonesiaRatusan mahasiswa dari Kampus Merdeka turun ke sawah-sawah di Kalimantan Tengah untuk menjadi petani.
Baca lebih lajut »

Kampus UMJ Gelar Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru 2024Kampus UMJ Gelar Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru 2024Mahasiswa diimbau menjadikan agama sebagai sandaran Agama menjadi pegangan penting menuju kesuksesan
Baca lebih lajut »

Prabowo: Rakyat Harus Bebas dari Kemiskinan dan KebodohanPrabowo: Rakyat Harus Bebas dari Kemiskinan dan KebodohanBangsa yang merdeka merupakan bangsa yang rakyatnya juga merdeka.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 18:54:35