Pancasila bukan cuma ide-ide abstrak, melainkan bisa dibumikan dalam ruang-ruang mikro, mulai dari komunitas masyarakat, institusi pendidikan, hingga perusahaan.
JAKARTA, KOMPAS — Pembumian Pancasila sering terjebak dalam tataran elite yang berpusat pada negara atau pemerintah. Padahal, praktik nilai-nilai Pancasila bisa lebih efektif diterapkan di ruang mikro, seperti komunitas masyarakat, institusi pendidikan, dan perusahaan.
”Maka, menurut saya, pembumian Pancasila jangan terlalu berpusat pada negara karena belum tentu ada keteladanan dalam institusi negara itu. Lebih baik dipraktikkan dalam ruang-ruang mikro,” ujarnya dalam peluncuran dan bedah buku, di Universitas Muhammadiyah Jakarta , Kamis . ”Saya sedikit terhibur dengan buku ini. Ternyata Pancasila itu bukan angan-angan, tapi bisa diterapkan menjadi kenyataan,” ujar Yudi yang juga mantan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila .
”Jadi, ini bukan sebatas peluncuran buku, tetapi bagaimana memahami isinya. Bagaimana melibatkan karyawan maupun masyarakat untuk menjadi bagian dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila,” katanya. Praktik Pancasila juga bisa dihadirkan dalam institusi pendidikan. Ma’mun Murod mencontohkan, sebagai organisasi keagamaan Islam, Muhammadiyah mempunyai sejumlah universitas di Tanah Papua, di antaranya Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong dan Universitas Muhammadiyah Sorong.
Penulis tetralogi buku tentang Pancasila, Yudi Latif, mengatakan, Pancasila bukan cuma ide-ide abstrak, melainkan bisa dibumikan dalam praktik perusahaan. Nilai-nilai Pancasila justru lebih efektif jika disemai di komunitas-komunitas kecil, termasuk komunitas kerja. Pancasila bukan cuma ide-ide abstrak, melainkan bisa dibumikan dalam praktik perusahaan. Nilai-nilai Pancasila justru lebih efektif jika disemai di komunitas-komunitas kecil, termasuk komunitas kerja.
Akan tetapi, menurut dia, Thayeb mempraktikkan Pancasila di perusahaannya melalui berbagai kebijakan. Dia membagikan saham kepada karyawan perusahaannya.
Idiologi Pancasila Yudi Latif Gobel Nilai-Nilai Pancasila Sdgs SDG11-Kota Dan Pemukiman Yang Berkelanjutan SDG04-Pendidikan Berkualitas
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pameran Buku Gerak Jakarta: Sejarah Ruang-ruang Hidup Digelar di BintaroPameran buku Gerak Jakarta: Sejarah Ruang-Ruang Hidup digelar di Bintaro Xchange Mall menampilkan transformasi kota dari pelabuhan hingga modern.
Baca lebih lajut »
Pameran Buku 'Gerak Jakarta: Sejarah Ruang-Ruang Hidup' Resmi DibukaJPNN.com : Pameran buku bertajuk 'Gerak Jakarta: Sejarah Ruang-Ruang Hidup' digelar di Bintaro Xchange Mall 2, Tangerang pada 18 hingga 27 Oktober 2024.
Baca lebih lajut »
Ekosistem Sentris dan Pemberdayaan Jadi Fokus BRI untuk Mikro dan Ultra MikroPortal berita yang menyajikan informasi terhangat baik peristiwa politik, entertainment dan lain lain
Baca lebih lajut »
Jenis Barang yang Sebaiknya Tak Disimpan di Bagasi Depan Kona ElectricHyundai Kona Electric menawarkan ruang kabin yang cukup lapang dan keluasan ruang penyimpanan barang atau bagasi.
Baca lebih lajut »
Perbedaan Hari Lahir Pancasila dan Kesaktian Pancasila, Jangan Keliru!Begini perbedaan Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila berdasarkan sejarah, makna, penetapan, dan peringatannya.
Baca lebih lajut »
Sistem Ekonomi Pancasila: Mendorong Pembangunan Berkelanjutan dan Berkeadilan di IndonesiaEkonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia.
Baca lebih lajut »