Sektor pariwisata Banyuwangi mulai digenjot dengan penerapan protokol kesehatan.
REPUBLIKA.CO.ID,Oleh: Rr Laeny Sulistyawati/Jurnalis Republika Tabuhan kendang yang dipadu dengan bonang, kenong dan juga gongnya mengiringi langkah kaki Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Jenderal TNI Doni Monardo beserta rombongan ketika memasuki Sanggar Genjah Arum, Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Jumat . Pariwisata Banyuwangi kembali dibuka saat pandemi virus corona SARS-CoV2 masih terjadi.
Menurut pemangku adat Suku Osing, Setyo Herfendy, pemilihan Tari Pitik-Pitikan dan Barong Kemiren sebagai ‘ritual penyambutan’ tentunya bukan tanpa alasan. Menurutnya, Tari Pitik-Pitikan adalah simbol kesejahteraan. Sedangkan Barong adalah perwujudan dari singa atau harimau, yang mana dalam hal ini dapat mengusir roh jahat.
Namun selama masa Pandemi virus corona SARS-CoV2 , sektor pariwisata sebagai pundi-pundi ekonomi warga terpaksa harus berhenti. Tentunya hal itu juga membuat pendapatan masyarakat lokal dan para pelaku usaha di bidang pariwisata juga mengalami penurunan drastis. Dalam hal ini, dia melanjutkan, Banyuwangi dinilai sudah mengimplementasikan aturan pemerintah sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/382 tahun 2020 tentang protokol kesehatan bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tentang Tur Virtual, Ini Komentar Travel InfluencerTravel influencer Sinyo kopertraveler.id lebih fokus menjaga kesehatan dan memahami protokol kesehataan, saat destinasi wisata dilanda pandemi.
Baca lebih lajut »
Puluhan Tempat Hiburan dan Wisata Ajukan Izin Buka Kembali |Republika OnlineAda 83 permohonan yang masuk untuk membuka kembali tempat hiburan.
Baca lebih lajut »
UGM Laksanakan KKN-PPM Daring Selama Pandemi Covid-19 |Republika OnlineMeski pandemi belum sepenuhnya reda, DPL dan mahasiswa masih semangat melakukan KKN
Baca lebih lajut »
Sulitnya Rezeki Era Pandemi, Ingatlah Tawakal Sayyidah Hajar |Republika OnlineSayyidah Hajar istri Nabi Ibrahim ikhtiar tawakal di tengah kesulitan.
Baca lebih lajut »
Soal Distribusi Bansos Covid-19, Wagub DKI Soroti Lemahnya Pendataan di IndonesiaSejumlah lembaga mempunyai data yang berbeda saat pendistribusian bansos terkait pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Nekat Terabas Gunung Sumbing saat Pandemi, Doni Tata Disentil PerhutaniPembalap nasional Doni Tata disentil Perum Perhutani lantaran nekat menerabas Gunung Sumbing saat pandemi COVID-19. DoniTata
Baca lebih lajut »