Perempuan ini menginisiasi gerakan urun dana untuk membantu memberi makan pekerja yang terdampak pandemi dengan berjualan kaus olahraga hingga program menurunkan berat badan.
“ORANG buat makan saja susah, apalagi donasi,” begitu selentingan yang sempat mampir ke telinga Agnes Yuliavitriani ketika hendak mendirikan platform urun dana Ayobantu.com. Kalimat bernada pesimistis itu wajar karena ketika itu pandemi baru saja melanda negeri ini. Kendati begitu, cibiran itu tidak membuat langkahnya surut.
Pada tahap awal, Agnes bersama sejumlah rekannya kemudian menginisiasi jual kaus untuk berlari ke sesama komunitas olahraga, yang seluruh keuntungannya dialokasikan untuk gerakan bantu makan yang diinisiasi platform miliknya, Ayobantu.com. “Seperti di Bali, wilayah yang konsentrasinya adalah pariwisata. Ketika itu banyak pekerja seperti di bidang perhotelan banyak yang kena PHK. Jadi bersama komunitas Satu Hati yang memang sudah lama bergerak di bidang sosial kami kerja sama. Mereka yang tahu pemetaannya daerah kos-kosan pekerja atau mahasiswa. Di Jakarta pun gerakan bantu makan kami tujukan ke pekerja terdampak,” kata perempuan yang tinggal di kawasan Kebayoran Lama, Jaksel, itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
5 Manfaat Makan Bawang Putih Setiap Hari, Jaga Stamina dan Bikin LangsingBawang putih memiliki khasiat untuk kesehatan. Jika dikonsumsi setiap hari, bawang putih ampuh menjaga stamina serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Baca lebih lajut »
Elly Sugigi Berani Pendekatan Duluan, Ajak Aher Makan Lewat InstagramElly Sugigi dan kisah cintanya. Selalu menjadi sorotan dan selalu menarik disimak.
Baca lebih lajut »
Jokowi Tak Hiraukan Kritikan Rakyat Tak Makan Aspal: Banyak Cacian-Hinaan, Saya Tetap Kerjakan!Presiden Jokowi mengaku tetap melakukan pembangunan infrastruktur meski mendapatkan cacian hingga hinaan dari sejumlah pihak.
Baca lebih lajut »
ABK di Bitung Sulut Tewas Ditikam Gegara Cekcok Berebut Jatah MakanSeorang pemuda berinisial JNP (18) di Bitung, Sulut, tewas akibat ditikam pelaku berinisial AD (23). Keduanya terlibat cekcok terkait jatah makan siang.
Baca lebih lajut »
Terlalu Banyak Ambil Jatah Makan, Koki KM Samudera Kansa Tikam ABK hingga TewasTim Tarsius Presisi Polres Bitung dan Polsek Matuari mengamankan pelaku pembunuhan Anak Buah Kapal (ABK) di sekitar dermaga PT. MJS Manembo-nembo Bawah, Matuari,...
Baca lebih lajut »