Pembangunan museum KCBN Muarajambi mencapai 50 persen. Museum ini menjadi laboratorium terbuka beragam ilmu pengetahuan.
Pekerja menyelesaikan pembangunan museum di Kawasan Cagar Budaya Nasional Muarajambi, Kabupaten Muaro Jambi , Jambi, Sabtu . Pembangunan museum ini telah mencapai 50 persen dan ditargetkan rampung pada Desember 2024.”, museum itu diharapkan tak cuma menyimpan temuan-temuan arkeologis, tetapi mewadahi beragam ilmu pengetahuan serta mampu menghidupi warga sekitarnya dengan memanfaatkan dan mengembangkan kekayaan budaya.
Dengan mengenakan helm berwarna putih, Yori Antar, penasihat arsitektur pembangunan museum itu, masuk ke beberapa gedung yang sedang dibangun, Sabtu siang . Sambil berjalan kaki, tangannya meraba dinding luar yang sudah dipasang terakota. ”Yang ingin diangkat itu adalah identitas Muarajambi sebagai pusat pendidikan. Dulu, orang-orang dari luar belajar ke sini. Kita pernah jadi bangsa yang menginspirasi, bukan bermentalSiang itu, di bawah terik yang menyengat kulit, sejumlah pekerja sedang memasang rangka kolom struktur bangunan Gedung O. Bangunan dua lantai itu berbentuk melingkar. Di bagian tengahnya ditanam pohon bodhi setinggi lebih dari 4 meter.
Lanskap pembangunan museum di Kawasan Cagar Budaya Nasional Muarajambi, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Sabtu . Terakhir, Zona Santirupa yang lebih banyak mengisahkan tentang vegetasi dan alam setempat. Di zona ini juga terdapat bagian Ananda, yakni tempat khusus anak dan keluarga. Di sana, anak-anak bisa menonton film, menari, dan bermain gim tentang Muarajambi.Pekerja menyelesaikan pembangunan museum di Kawasan Cagar Budaya Nasional Muarajambi, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Sabtu .
”Itu semua kami dapatkan dari warga dan tokoh-tokoh lokal yang selama ini tidak dikutip di buku-buku barat. itu kami masukkan ke museum. Inilah dekolonisasi itu. Mereka menganggapnya tidak ilmiah karena pengetahuan itu diturunkan secara lisan bukan tulisan. Nah, lewat museum ini kami menunjukkan berbagai pengetahuan itu,” ujarnya.
Muaro Jambi Kawasan Cagar Budaya Nasional Muarajambi Museum Kcbn Muarajambi Revitalisasi Kcbn Muarajambi Museum Hidup Sdgs SDG11-Kota Dan Pemukiman Yang Berkelanjutan SDG14-Ekosistem Lautan SDG16-Perdamaian Keadilan Dan Kelembagaan Yang Tangguh SDG09-Industri Inovasi Dan Infrastruktur SDG04-Pendidikan Berkualitas
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
6 Rahasia Kelas Atas dalam Membangun Kekayaan, Hidup Sejahtera dengan Cara CerdasKelas atas (upper class) mempunyai cara yang tak banyak diketahui khalayak luas dalam membangun kekayaan guna mewujudkan kesejahteraan ekonomi dengan langkah cerdas ini.
Baca lebih lajut »
Kemenkes gelar Mini Museum Siklus Hidup untuk literasi kesehatanKemenkes gelar Mini Museum Siklus Hidup untuk literasi kesehatan. Pelajar memainkan alat edukasi kesehatan saat mengunjungi Mini Museum Siklus Hidup di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, ...
Baca lebih lajut »
Menghayati Hidup di Kebon Pasinaon Living MuseumDi sana, orang dapat belajar apa saja seperti tentang lingkungan hidup, bercocok tanam, sampai belajar membuat jamu.
Baca lebih lajut »
Masalah Hidup Terus Berdatangan, Ini Saran Ustadz Hanan Attaki agar Ujian Hidup Segera BerhentiKunci dari mengurangi ujian hgidup menurut Ustadz Hanan Attaki ternyata ini
Baca lebih lajut »
Pangeran Sunda Tolak Hidup Mewah, Kabur dari Istana Hidup SederhanaBujangga Manik tak betah berada di istana yang penuh kemewahan. Alhasil, dia memilih pergi dari istana dan hidup sederhana berkeliling jawa.
Baca lebih lajut »
Kronologi-Penyebab Pelari Maraton Uganda Dibakar Hidup-HidupAtlet maraton Olimpiade asal Uganda, Rebecca Cheptegei, meninggal dunia 4 hari setelah diserang secara brutal oleh pacarnya, yang membakarnya hidup-hidup.
Baca lebih lajut »