Membandingkan Kecanggihan Jet Tempur Dassault Rafale dan F-15EX TempoGrafis
Ketinggian maksimum: 50.000 kaki Spesifikasi umum:Kanard didesain untuk mengurangi laju pendaratan hingga 115 knot.Memiliki modular avionik terintegrasi untuk mendukung penerbangan.Memiliki perangkat intai Thales Optronics Reco New Generation dan Damocles electro-optical.
Mampu memberikan informasi posisi target dan membuka misi pengintaian dan terintegrasi dengan sistem IMA. Memiliki sistem yang mampu mendeteksi dan melacak dengan cepat berbagai target dalam pertempuran jarak dekat.Memiliki sistem Self-Protection Equipment to Counter Threats for RAFALE Aircraft untuk melindungi pesawat dari serangan darat maupun udara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Prabowo Beli Rafale dan F-15, Connie: Indonesia Resmi Blok Amerika dan NATO |Republika OnlineIndonesi membeli F-15, Connie minta Menlu umumkan Indonesia jadi aliansi AS.
Baca lebih lajut »
Mengapa Perancis, Mengapa RafaleSebagai bagian dari NATO dan pemegang hak veto di DK PBB, kristalisasi kerja sama pertahanan dengan Perancis akan memengaruhi diplomasi internasional Indonesia yang mengadopsi prinsip ”non-alligned movement”. Opini AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Prabowo Beli Rafale dan F-15, Connie Bertanya dari Mana Uangnya? |Republika OnlineRachel Maryam menjelaskan, Prabowo beli Rafale dan F-15 berdasarkan perintah Jokowi.
Baca lebih lajut »
RI Mau Beli Jet Tempur Rp 300 Triliun, Current Account Aman?Pemerintah Indonesia memastikan mendatangkan pesawat tempur Rafale buatan Prancis.
Baca lebih lajut »
Prabowo Beli Rafale dan F-15, Connie Bertanya dari Mana Uangnya? |Republika OnlineRachel Maryam menjelaskan, Prabowo beli Rafale dan F-15 berdasarkan perintah Jokowi.
Baca lebih lajut »
Membandingkan Prospek IPO GoTo dan Saham Bukalapak (BUKA) | Market - Bisnis.comIPO GoTo masih berpeluang sukses diserap pasar meskipun turut terimbas menurunnya saham Bukalapak.com (BUKA) setelah IPO.
Baca lebih lajut »