MEMANAS, Sekretariat Pemuda Batak Bersatu Dihancurkan Anggota OKP Usai Geruduk RSUP Adam Malik via tribunmedan
Menurut Ketua PAC PBB Medan Tuntungan Marison Damanik, aksi penyerangan terjadi setelah massa PBB menggeruduk RSUP Adam Malik pada Sabtu kemarin, terkait kasus pasien kanker payudara yang jenazahnya lebam-lebam. "Penasihat kami, Mangasi Siburian mau ditikam menggunakan pisau, cuma mengelak dia jadi enggak sampai kena. Dua kali ditikamnya," kata Marison Damanik, Selasa .
Namun saat mereka berusaha masuk kedalam, ada seorang pria yang diketahui menjabat sebagai sekertaris OKP di Kecamatan Pancurbatu mencoba menghalangi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Stafsus Presiden Kolaborasi TNI-Polri Gelar Program Vaksinasi PemudaSebanyak 1.000 dosis pertama vaksin diberikan kepada siswa, tenaga pengajar yayasan, komunitas majelis taklim, dan remaja masjid se-Cinere, Depok, Kamis (5/8/2021)....
Baca lebih lajut »
Saling Lempar Batu dan Bawa Sajam, 2 Kelompok Pemuda Bentrok di TebetDua kelompok pemuda terlibat bentrok di Jalan KH. Abdullah Syafi’i, Lapangan Ros, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (8/8/2021). Dua kelompok pemuda terlibat bentrokan...
Baca lebih lajut »
Kronologi 3 Pemuda Rusak Ambulans Puskesmas, gara-gara Tak Diberi Uang Rp 5.000 dan Dipukul SendalKetiga pemuda itu sempat kabur ke hutan setelah melakukan perusakan ambulans.
Baca lebih lajut »
Gara-gara Kesal Tak Diberi Uang, 3 Pemuda Rusak Mobil Ambulans, Ini CeritanyaTiga pemuda di Kabupaten Alor ditangkap polisi karena merusak mobil ambulans puskesmas. Motifnya kesal karena tak diberi uang Rp 5.000.
Baca lebih lajut »
Seorang Pemuda Dibacok di Petukangan Selatan, Motor Korban Juga HancurSaksi melihat korban masih hidup. Saksi langsung membopong korban naik angkutan umum untuk dibawa ke rumah sakit.
Baca lebih lajut »
Aksi Tawuran di Tebet, Polisi Buru Dua Kelompok PemudaDUA kelompok pemuda terlibat tawuran di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO), depan SMP Negeri 115 Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan. Beberapa dari mereka terlihat membawa senjata tajam.
Baca lebih lajut »