Pemerintah Turki memblokir sejumlah situs berita Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UAE). Kebijakan tersebut merupakan balasan SaudiVsTurki
jpnn.com, ANKARA - setelah lembaga penyiaran dan kantor berita Turki terlebih dahulu diblokir di Arab Saudi. Langkah saling membalas itu disebut-sebut terkait dengan perselisihan terkait pembunuhan jurnalis Jamal Kashoggi pada 2018 lalu di konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, yang kemudian membuat relasi antara kedua negara menjadi buruk.
"Kami yakin bahwa ketegangan antara Arab Saudi dan Turki terlukiskan dengan apa yang kami alami," kata editor Nevzat Cicek, yang juga menyebut bahwa pemblokiran itu terlihat seperti upaya balasan terhadap Arab Saudi. Sayangnya, Kementerian Kehakiman Turki tidak bersedia berkomentar terkait hal ini, sementara kantor media pemerintahan Arab Saudi juga belum memberikan respon.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Turki balas blokir situs berita Arab Saudi dan UAE terkait KashoggiOtoritas Turki memblokir sejumlah situs berita Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UAE) pada Minggu (19/4), beberapa hari setelah situs lembaga penyiaran dan ...
Baca lebih lajut »
Turki Blokir Situs Berita Saudi dan UAE Terkait Khashoggi |Republika OnlineArab Saudi terlebih dahulu memblokir situas berita dari Turki.
Baca lebih lajut »
5 Fakta Putra Mahkota Arab Saudi Calon Pemilik Newcastle UnitedSaham klub Premier League, Newcastle United, akan segera dibeli putra mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohamed bin Salman.
Baca lebih lajut »
Pandemi Corona, Arab Saudi: Shalat Tarawih dan Shalat Idul Fitri Dilakukan di RumahOtoritas keagamaan tertinggi di Arab Saudi juga mengatakan, warga Arab Saudi diminta melaksanakan shalat Tarawih dan shalat Idul Fitri di rumah - Tren
Baca lebih lajut »
Pandemi Corona, Arab Saudi: Shalat Tarawih dan Shalat Idul Fitri Dilakukan di Rumah'Terkait dengan kebijakan peniadaan shalat Tarawih di masjid tahun ini untuk mencegah penyebaran virus corona, maka Shalat Tarawih dilakukan di rumah'
Baca lebih lajut »
Putra Mahkota Arab Saudi Sepakat Beli Newcastle Rp5,8 TriliunPutra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman, disebut sepakat membeli klub Liga Inggris Newcastle United Rp5,8 triliun.
Baca lebih lajut »