Memahami FOMO adalah Fenomena Psikologis yang Memengaruhi Generasi Digital

FOMO Adalah Berita

Memahami FOMO adalah Fenomena Psikologis yang Memengaruhi Generasi Digital
KesehatanPsikologi.Gaya Hidup
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 112 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 72%
  • Publisher: 83%

FOMO adalah fenomena psikologis yang membuat seseorang merasa cemas ketinggalan informasi atau pengalaman. Pelajari penyebab, dampak dan cara mengatasinya.

Di era digital yang serba terhubung ini, muncul sebuah fenomena psikologis yang semakin marak terjadi, terutama di kalangan generasi muda. Fenomena tersebut dikenal dengan istilah FOMO atau Fear of Missing Out. FOMO adalah perasaan cemas atau takut ketinggalan informasi, pengalaman, atau aktivitas yang sedang terjadi di sekitar kita.

Sejarah munculnya istilah FOMO dapat ditelusuri ke awal tahun 2000-an. Istilah ini pertama kali dipopulerkan oleh Patrick J. McGinnis, seorang penulis dan pengusaha, dalam sebuah artikel yang ia tulis untuk majalah The Harbus dari Harvard Business School pada tahun 2004. Artikel tersebut berjudul 'McGinnis' Two FOs: Social Theory at HBS' dan membahas tentang fenomena sosial yang ia amati di kalangan mahasiswa bisnis.

Penting untuk dipahami bahwa FOMO bukan hanya sekedar tren atau istilah populer, melainkan fenomena psikologis yang nyata dengan dampak yang dapat diukur. Penelitian-penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa FOMO dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, mulai dari pola tidur, produktivitas, hingga kesehatan mental secara keseluruhan. Oleh karena itu, pemahaman yang lebih baik tentang FOMO sangat penting agar kita dapat mengelola dampaknya dengan lebih efektif.

Kebutuhan akan validasi ini dapat mendorong seseorang untuk terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain dan merasa cemas jika tidak dapat mengikuti atau menyamai pencapaian orang lain.Internet dan media sosial menyajikan arus informasi yang tak ada hentinya. Setiap saat ada berita baru, tren baru, atau pengalaman baru yang dibagikan. Banjir informasi ini dapat menciptakan perasaan overwhelmed dan takut tertinggal jika tidak terus-menerus mengikuti perkembangan terbaru.

Menyadari dampak negatif ini adalah langkah penting dalam mengatasi FOMO. Penting untuk mengembangkan hubungan yang sehat dengan teknologi dan media sosial, serta belajar untuk lebih menghargai momen saat ini dan hubungan interpersonal dalam kehidupan nyata. Jika dampak FOMO mulai mengganggu kualitas hidup sehari-hari, mungkin sudah waktunya untuk mencari bantuan profesional, seperti konseling atau terapi, untuk mengembangkan strategi koping yang lebih efektif.

Penting untuk diingat bahwa FOMO bukanlah kondisi yang tak terelakkan atau permanen. Dengan kesadaran diri, strategi yang tepat, dan dukungan dari lingkungan sekitar, kita dapat belajar mengelola FOMO dan bahkan mengubahnya menjadi JOMO - kegembiraan dalam melewatkan sesuatu demi fokus pada apa yang benar-benar penting dalam hidup kita.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Kesehatan Psikologi. Gaya Hidup Teknologi Parenting Pendidikan Karir

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Memahami Gaslighting: Bentuk Manipulasi Psikologis yang BerbahayaMemahami Gaslighting: Bentuk Manipulasi Psikologis yang BerbahayaPelajari tentang gaslighting, bentuk manipulasi psikologis berbahaya dalam hubungan. Kenali tanda-tandanya dan cara mengatasinya.
Baca lebih lajut »

Apa Itu Fenomena FOMO yang Terjadi di Lingkungan Remaja dan Gen Z?Apa Itu Fenomena FOMO yang Terjadi di Lingkungan Remaja dan Gen Z?FOMO atau Fear of Missing Out, dikenal dengan rasa takut ketinggalan fenomena atau momen di lingkungan remaja dan Gen Z saat ini.
Baca lebih lajut »

Memahami Fenomena 'Kidult', Ketika Orang Dewasa Terpikat pada Mainan Anak-anakMemahami Fenomena 'Kidult', Ketika Orang Dewasa Terpikat pada Mainan Anak-anakIstilah ini merupakan gabungan dari kata 'kid' dan 'adult', yang mencerminkan generasi dewasa yang masih erat terhubung dengan dunia anak-anak.
Baca lebih lajut »

Bullying adalah: Memahami Fenomena Perundungan dan DampaknyaBullying adalah: Memahami Fenomena Perundungan dan DampaknyaPelajari tentang bullying, jenis-jenisnya, penyebab, dampak, serta cara mencegah dan mengatasi perundungan. Lindungi diri dan orang lain dari bullying.
Baca lebih lajut »

HTS Adalah: Memahami Fenomena Hubungan Tanpa Status di Era DigitalHTS Adalah: Memahami Fenomena Hubungan Tanpa Status di Era DigitalHTS adalah singkatan dari Hubungan Tanpa Status. Pelajari ciri-ciri, risiko, dan cara menghindari HTS agar terhindar dari hubungan yang tidak sehat.
Baca lebih lajut »

Memahami Golput adalah Fenomena Politik yang KompleksMemahami Golput adalah Fenomena Politik yang KompleksGolput atau golongan putih merupakan fenomena politik yang kompleks. Pelajari sejarah, penyebab, dan dampak golput dalam pemilu di Indonesia.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-14 23:57:40