Melirik Tren PHK, AI, dan Otomasi di Era Transisi

Indonesia Berita Berita

Melirik Tren PHK, AI, dan Otomasi di Era Transisi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 62 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 63%

Sekumpulan pekerjaan akan hilang dan sekumpulan pekerjaan akan tumbuh.

Pemutusan hak kerja atau yang sering disebut PHK kerap mewarnai lika-liku dunia perekonomian dari berbagai sektor. Pengambilan keputusan untuk melakukan PHK sering terjadi dengan alasan pelanggaran kontrak kerja, perampingan finansial, hingga yang baru-baru ini menjadi tren adalah menggantikan peran manusia dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence .

Contohnya, pada bulan lalu perusahaan rintisan kuliner berbasis di India, Zomato, melakukan PHK kepada 540 karyawannya di bagian customer service karena menurutnya lebih efisien menggunakan AI. Tak jauh dari perusahaan e-commerce tanah air, Bukalapak, meski bukan digantikan oleh AI, perampingan finansial jadi alasan Bukalapak melakukan PHK sebanyak 100 karyawannya.

Sebagai sebuah bagian dari negara, tentu individu berhak mendapatkan pendampingan dari pemerintah dalam menghadapi isu ini."Pemerintah juga harus berpikir bagaimana membantu orang-orang untuk mendapatkan keahlian yang tepat dan bagaimana pemerintah dapat membantu mereka di periode transisi ini," katanya.Keahlian tertentu tentu dibutuhkan untuk tetap relevan terhadap perkembangan zaman.

"Sesuatu yang sifatnya repetitif itu bisa digantikan dengan AI dengan mudah. Kalau kita lihat, bank itu sekarang sudah pakai chatbot, ga pakai lagi customer service," katanya pada Selasa . "Teknologi baru dan AI akan membuat pekerjaan baru. Apakah itu bagian membuat teknologi baru ataupun bagian menggunakan teknologi untuk melakukan hal baru? Saya yakin ini kita akan menemukan banyak pekerjaan baru," ucap Kirstin.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ini Tren Traveler di 2020 Versi Booking.comIni Tren Traveler di 2020 Versi Booking.comKeinginan traveler untuk mengekplorasi tempat yang dikunjunginya terus berubah.
Baca lebih lajut »

Lanjutkan tren penguatan, saham China berakhir lebih tinggiLanjutkan tren penguatan, saham China berakhir lebih tinggiSaham-saham China berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat, melanjutkan tren penguatan hari-hari sebelumnya, dengan Indeks Komposit Shanghai naik 0,88 ...
Baca lebih lajut »

Lanjutkan tren penguatan saham China dibuka menguatLanjutkan tren penguatan saham China dibuka menguatSaham-saham China melanjutkan tren penguatannya, kembali dibuka lebih tinggi pada perdagangan Jumat pagi, dengan Indeks Komposit Shanghai naik 0,24 persen ...
Baca lebih lajut »

Baliho Fans Minhyuk Diprediksi Jadi Tren di BekasiBaliho Fans Minhyuk Diprediksi Jadi Tren di BekasiFans Minhyuk yang menyewa baliho di Bekasi kemungkinan keluarkan Rp 25 juta
Baca lebih lajut »

Transaksi Lebih Aman dengan Teknologi Face RecognitionTransaksi Lebih Aman dengan Teknologi Face RecognitionOtomasi verifikasi data diyakini mampu meningkatkan akurasi data dan efisiensi waktu
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-27 10:56:30