Tukang kayu di Klaten, Sarijo (48) membuat sepeda ontel dua muka. Jika dilihat, pengendara sepeda berbahan limbah kayu itu menghadap ke depan dan belakang. Unik! Sepeda Klaten
alias memiliki dua buah setang dengan masing-masing sadel saling membelakangi. Jika dilihat, sepeda yang terbuat dari limbah kayu itu menghadap ke depan dan belakang.
"Namanya sepeda dua muka, penumpang dua orang menghadap ke depan dan belakang. Gowesnya ya tetap maju," kata Sarijo saat ditemui"Semua bahannya limbah. Bedanya untukSarijo yang akrab dipanggil Ari itu menerangkan, ide membuat"Yang pertama saya buat gagal sebab butuh kayu balok utuh ukuran 6x12 cm agar kuat untuk menahan dua orang. Rantainya butuh 3 meter dan empat gir," sambung Sarijo.
Sepeda ontel muka dua berbahan limbah kayu buatan Sarijo di Klaten, Sabtu . Foto: Achmad Syauqi/detikcom
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Operasi Sikat Jaran Candi 2020, Polres Klaten Amankan 40 MotorPolres Klaten mengamankan 40 sepeda motor curian dalam Operasi Sikat Jaran Candi 2020. Operasi ini menargetkan kasus pencurian dengan pemberatan dan kekerasan.
Baca lebih lajut »
Bernostalgia di Pasar Legi Klaten, Apa Keunikannya?Inilah keunikan yang dapat ditemukan ketika berkunjung ke Pasar Legi, Kita bisa temui berbagai barang-barang menarik di sana. Yuk, kita mengenang pasar unik di Klaten ini! klaten pasarlegi via detikTravel
Baca lebih lajut »
4 Alasan Rowo Jombor di Klaten Patut DikunjungiRowo Jombor menawarkan beberapa kegiatan wisata menarik yang bisa dilakukan saat berkunjung ke sana.
Baca lebih lajut »
Operasi Sikat Jaran Candi 2020, Polres Klaten Amankan 40 MotorPolres Klaten mengamankan 40 sepeda motor curian dalam Operasi Sikat Jaran Candi 2020. Operasi ini menargetkan kasus pencurian dengan pemberatan dan kekerasan.
Baca lebih lajut »
163 Kabupaten/Kota Zona Kuning Boleh Sekolah Tatap Muka |Republika OnlineSistem pembelajaran tatap muka di sekolah boleh dilaksanakan di 249 kabupaten/kota
Baca lebih lajut »