Melihat Produksi Celana Jeans Lokal di Tengah Gempuran Barang Impor

Industri Tekstil Berita

Melihat Produksi Celana Jeans Lokal di Tengah Gempuran Barang Impor
Barang ImporFotodetikcomGempuran
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 21 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 89%
  • Publisher: 63%

Gempuran barang impor tak menyurutkan semangat industri konveksi lokal untuk melakukan produksi. Seperti yang dilakukan industri rumahan di Jakarta ini.

Kamis, 16 Jan 2025 18:30 WIB-

Pekerja sedang memproduksi celana jeans di salah satu industri rumahan di Jakarta, Kamis .Industri rumahan ini tetap melakukan produksi meski barang impor terus menggempur RI.Ketua Asosiasi Produsen Serat & Benang Filamen Indonesia Redma Gita Wirawasta menjelaskan industri tekstil sebenarnya memiliki potensi luar biasa untuk memberikan nilai tambah ekonomi, namun terancam oleh maraknya impor dan barang selundupan.

Ketua Asosiasi Produsen Serat & Benang Filamen Indonesia Redma Gita Wirawasta menegaskan pentingnya kebijakan untuk melindungi industri tekstil dari serangan impor dan selundupan. Salah satunya adalah dengan memperketat pengawasan di sektor hilir seperti kain dan garmen. Ketua Asosiasi Produsen Serat & Benang Filamen Indonesia Redma Gita Wirawasta mendorong pemerintah untuk memprioritaskan penggunaan produk lokal dalam berbagai proyek, termasuk pengadaan seragam sekolah dan kebutuhan pemerintah lainnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Barang Impor Fotodetikcom Gempuran Konveksi Celana Jeans Celana Semangat Barang Rumahan Impor Produksi Gempuran Barang Produksi Celana Jeans Lokal Jeans Tengah Gempuran Barang Impor Industri Semangat Industri Industri Rumahan Jakarta

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Apple Berhenti Produksi Headset Vision ProApple Berhenti Produksi Headset Vision ProApple dikabarkan menghentikan produksi headset Vision Pro generasi pertama menyusul laporan penurunan permintaan dan pemotongan produksi beberapa bulan lalu. Pengurangan produksi dimulai pada awal musim panas, menunjukkan bahwa Apple memiliki jumlah unit Vision Pro yang cukup dalam inventarisnya hingga 2025. Penurunan permintaan diduga karena konten yang tidak memadai dan harga yang tinggi. Apple memberi tahu Luxshare, perusahaan China yang bertindak sebagai perakit Vision Pro, untuk menghentikan produksi pada bulan November 2024. Walau begitu, produksi dapat dilanjutkan jika penjualan meningkat dan pengembangan Vision Pro generasi kedua ditunda.
Baca lebih lajut »

Gempuran Israel di Zona Kemanusiaan Al-Mawasi Tewaskan 68 Warga PalestinaGempuran Israel di Zona Kemanusiaan Al-Mawasi Tewaskan 68 Warga PalestinaSerangan udara Israel di Jalur Gaza menewaskan 68 warga Palestina, termasuk di zona kemanusiaan Al-Mawasi. Serangan terjadi saat ratusan ribu pengungsi berkerumun di area tersebut.
Baca lebih lajut »

Jelang Gencatan Senjata, Gempuran Israel ke Gaza MeningkatJelang Gencatan Senjata, Gempuran Israel ke Gaza MeningkatIsrael justru meningkatkan serangan di Gaza beberapa jam setelah gencatan senjata itu diumumkan. Gencatan senjata akan berlaku mulai 19 Januari 2025.
Baca lebih lajut »

Universitas Islam Gaza Bebaskan Uang Kuliah di Tengah Gempuran IsraelUniversitas Islam Gaza Bebaskan Uang Kuliah di Tengah Gempuran IsraelUniversitas Islam Gaza tetap melanjutkan perkuliahan dengan sisem kuliah online dan menggratiskan uang kuliah
Baca lebih lajut »

Susahnya Bayar Pakai Qris di Jember di tengah Gempuran CashlessSusahnya Bayar Pakai Qris di Jember di tengah Gempuran CashlessBerita Susahnya Bayar Pakai Qris di Jember di tengah Gempuran Cashless terbaru hari ini 2024-12-27 12:01:36 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

KKP Ekstensifikasi Tambak Garam di NTT untuk Swasembada GaramKKP Ekstensifikasi Tambak Garam di NTT untuk Swasembada GaramKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan melakukan ekstensifikasi tambak garam di Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan target 2.500 hektare untuk memaksimalkan produksi garam sebelum pelarangan impor garam per Januari 2025. Selain ekstensifikasi, KKP juga akan melakukan intensifikasi dengan modernisasi teknologi produksi garam di 5 provinsi, termasuk Jawa Barat. KKP menargetkan produksi garam konsumsi 2,25 juta ton di tahun 2025, dan menjadikan Indramayu sebagai tempat produksi utama garam di Indonesia.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 04:17:54