Kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) sebesar 8% pada 2024 disinggung Fraksi Partai Demokrat, Golkar, dan PAN.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Demokrat, Suhardi Duka berharap jika keputusan kenaikan gaji tersebut memang benar-benar untuk meningkatkan kesejahteraan PNS. Bukan ada kepentingan politik di belakangnya.
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PAN, Eko Hendro Purnomo bahkan turut mengapresiasi keputusan uang pensiunan yang naik 12% pada 2024. Meski begitu, ia mewanti-wanti efektivitas belanja negara bakal membengkak. Jokowi berharap kenaikan gaji PNS bisa meningkatkan kinerja PNS. Diharapkan PNS bisa memperkuat reformasi birokrasi guna mewujudkan birokrasi pusat dan daerah yang efisien, kompeten, profesional, dan berintegritas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Horor! Suhu Bumi Bisa Naik 3,5 Derajat di 2060Kondisi ini terlihat kecenderungan kenaikan suhu yang seragam dengan tingkat kenaikan yang bervariasi.
Baca lebih lajut »
2024 Tahunnya PNS, Gaji & Tukin Naik Barengan!Tahun 2024, PNS akan mendapatkan kenaikan gaji bersama kenaikan tunjangan kinerja.
Baca lebih lajut »
Kenaikan Pensiunan Lebih Tinggi dari Gaji PNS, Kenapa Ya?Besaran kenaikan gaji ASN dan kenaikan pensiun berbeda karena pensiunan tidak menerima tunjangan kinerja (tukin).
Baca lebih lajut »
PSI 'Buka Pintu' untuk Prabowo, 6 Kader Menyatakan Keluar dari Keanggotaan PartaiSebanyak 6 orang kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan keluar dari partai lantaran melihat kedatangan Bacapres Partai Gerindra Prabowo Subianto ke DPP PSI.
Baca lebih lajut »
Denise Chariesta Lagi-lagi Terima Donasi Senilai Rp100 juta, Dari Siapa?Si pengirim tampak menyertakan bukti transfer Rp100 juta. Dia juga terlihat mendoakan agar bayi yang ada dalam kandungan Denise Chariesta selalu diberi kesehatan
Baca lebih lajut »
Demokrat Sindir Pengkhianat di Koalisi Anies, Nasdem Bicara KewarasanKetua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menyebut ada partai pengkhianat di tubuh koalisi pendukung Anies Baswedan.
Baca lebih lajut »