Rumah-rumah tradisional di sekitar Candi Borobudur adalah roh yang tak terpisahkan dari kawasan warisan dunia tersebut.
Senyum lebar Kirno menyambut kami di halaman rumahnya, Selasa . Setelah membuka obrolan, lelaki itu mempersilakan masuk. ”Beginilah rumah sederhana di desa,” katanya.
Kirno menceritakan, rumah limasan yang merupakan warisan orangtuanya itu dibangun tahun 1977. Kecuali reng yang sudah diganti karena lapuk, semua bagian rumah itu masih asli seperti dulu, termasuk lantainya yang hanya beralaskan tanah. Genteng buatan Kebumen, Jateng, pun masih awet melindungi rumah dari segala cuaca.
Meski begitu, semua bagian dari rumah limasan berukuran 8 meter x 10 meter tersebut masih dipakai. Rumah kampung itu dimanfaatkan Ismoyo sebagai pendopo yang sesekali dipakai rapat warga karena selama belasan tahun dia juga menjabat kepala dusun.Sejak 2016, Ismoyo membuka rumah penggilingan kopi dan kafe di rumahnya itu. Bangunan tersebut pun menjadi salah satu daya tarik pengunjung, bahkan beberapa kali disewa untuk tempat pertemuan.
Selain itu, ada pula penggambaran bangunan kayu beratap limasan melengkung pada 18 panel dan limasan dengan tambahan kanopi pada 6 panel. Bangunan berkonstruksi kayu pada relief itu diyakini berfungsi sebagai tempat tinggal, lumbung, balai-balai, istana, asrama, dan bangunan pendukung permukiman. Untuk acara itu, panitia sampai membangun rumah limasan, rumah kampung, dan rumah panggang pe sungguhan di lokasi pameran. Ketiganya merupakan jenis rumah tradisional Jawa yang ada di kawasan Borobudur, meskipun rumah panggang pe sudah sangat jarang ditemukan.
Menurut dosen Program Studi Arsitektur Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta, Mahatmanto, aristektur vernakular di Borobudur dalam keadaan genting. ”Kalau itu hilang, banyak kerugiannya,” ujar Mahatmanto, yang menjadi pembicara dalam sesi diskusi ”Pameran Arsitektur Vernakular dan Potensi Desa Borobudur” pada Selasa .
Rumah Kirno adalah rumah limasan tradisional Jawa yang masih terawat baik. Rumah itu terletak di daerah berbukit Dusun Kerug Batur, Desa Majaksingi, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Jaraknya sekitar 3,8 kilometer garis lurus arah selatan Candi Borobudur. Meski bagian belakang rumah telah diubah menjadi bangunan tembok, Kirno tetap mempertahankan struktur limasan berukuran 11 meter x 11 meter itu pada bagian depan. Limasan difungsikan sebagai ruang tamu dan berkumpul keluarga. ”Saya masih ingat dulu waktu kecil melihat bapak susah payah membangun rumah ini. Jadi, rumah ini banyak kenangannya,” ujar petani kebun itu.Karena itulah meski pernah ada sejumlah orang yang menawar untuk membeli bangunan limasan tersebut, Kirno menolak.
Menurut dia, melestarikan bangunan tradisional menjadi bagian dari menjaga sejarah dan budaya. Selain itu, Ismoyo meyakini, para leluhur pasti telah memikirkan bentuk konstruksi yang terbaik sebagai tempat tinggal sehingga layak dipelihara dan diteruskan ke generasi selanjutnya.Sebuah dusun dengan latar belakang deretan pegunungan Menoreh yang berada di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Senin .
Namun, tekanan pembangunan dan perkembangan kebutuhan masyarakat membuat rumah-rumah tradisional terpinggirkan dan terancam punah. Ini termasuk di kawasan sekitar Borobudur, yang makin marak dijejali bangunan-bangunan modern. Pembangunan rumah ini agar pengunjung memiliki gambaran langsung tentang arsitektur tradisional tersebut. ”Sekaligus kami mendokumentasikan cara pembangunan dan ritual yang menyertai pendirian rumah tradisional Jawa,” ujar Ketua Panitia Acara dari MCB Unit Warisan Dunia Borobudur, Bambang Kasatriyanto.
Rumah Limasan Magelang Candi Borobudur Rumah Tradisional Jawa Borobudur Marathon
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Selain Hemat, 5 Hal Ini Bisa Dilakukan di Rumah Buat Melestarikan LingkunganMenjaga kelestarian lingkungan dapat dilakukan dengan cara sederhana mulai dari rumah. Dengan melakukannya, kita turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Baca lebih lajut »
Cara Membuat Rumah Adat: Panduan Lengkap untuk Melestarikan Warisan BudayaPelajari cara membuat rumah adat dari berbagai daerah di Indonesia. Panduan lengkap mulai dari persiapan, bahan, hingga tahapan pembuatan.
Baca lebih lajut »
Garin Nugroho Gelar Pertunjukan Cine-Concert Samsara di Yogyakarta dan Jakarta pada Akhir TahunSamsara menampilkan banyak elemen pertunjukan tradisional Bali, seperti orkestra gamelan, tari tradisional, topeng, serta wayang.
Baca lebih lajut »
Resep Bandros Tradisional, Nikmati Kelezatan Khas Jawa Barat di RumahBandros, camilan tradisional khas Jawa Barat, mudah dibuat dengan bahan sederhana seperti tepung beras dan santan. Yuk coba resepnya di rumah!
Baca lebih lajut »
Nggak Sembarangan, Ini Filosofi Dapur di Luar Ala Rumah Tradisional BaliRumah tradisional Bali umumnya memiliki dapur di luar rumah. Ternyata hal tersebut ada maksudnya, lho. Yuk, simak penjelasannya di sini.
Baca lebih lajut »
Terungkap Rahasia Rumah Tradisional Bisa Sejuk Tanpa ACBegini cara rumah tradisional di China menggunakan skywell untuk menjaga kesejukan. Sistem sirkulasi udara ini kembali tren dalam arsitektur modern.
Baca lebih lajut »