IHSG terkoreksi karena faktor luar negeri seperti stimulus ekonomi China dan gejolak Timur Tengah.
Layar LED yang menampilkan data bursa, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan, pada Kamis . IHSG tumbuh positif selepas kebijakan penurunan suku bunga oleh Bank Indonesia dan The Fed sehari sebelumnya.merosot tajam dalam sepekan. Faktor eksternal mewarnai sentimen yang memengaruhi pergerakannya. Analis memperkirakan, IHSG masih akan rentan penurunan karena faktor ekonomi China, konflik Timur Tengah, dan sentimen dalam negeri yang minim.
Pengamat pasar modal Hans Kwee menambahkan, koreksi IHSG dalam sepekan terjadi karena serangkaian peristiwa yang membuat investor asing menarik dananya dari pasar modal di Indonesia. Salah satu faktor yang mengawali koreksi ini adalah adanya stimulus ekonomi yang dikeluarkan Pemerintah China secara besar-besaran.
”Sebelumnya, ketika ekonomi mereka jelek, properti enggak bagus, dana asing banyak masuk ke pasar ASEAN, seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Singapura, walaupun kelas asetnya berbeda-beda. Jadi, ketika stimulus membuat ekonomi China tumbuh, asing pasti balik ke sana,” tuturnya kepada ”Yang bahaya ini konflik di Timur Tengah karena kita sulit memprediksi. Kalau perang berlanjut dan harga minyak naik, ini akan menyulitkan negara-negara yang telah berusaha mengatasi inflasi beberapa tahun terakhir,” ujar Hans.
”Faktor stimulus dari China bisa bertahan 2-3 bulan menunggu hasil implementasi stimulus terealisasi. Jika stimulus tidak berhasil, investor bisa cabut ke negara yang lebih menarik,” kata Ezaridho.
Pergerakan Harga Saham Pasar Modal Indonesia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IHSG Melemah di Awal Oktober, Alami Penurunan hingga 0,65 PersenBerita IHSG Melemah di Awal Oktober, Alami Penurunan hingga 0,65 Persen terbaru hari ini 2024-10-02 10:04:16 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
IHSG Merosot, Kapitalisasi Pasar Anjlok Jadi Rp 13.007 Triliun pada 17-20 September 2024Selain IHSG melemah, kapitalisasi pasar tersungkur 2,85 persen pada perdagangan 17-20 September 2024.
Baca lebih lajut »
Ini 5 Penyebab IHSG Merana Nyaris 5% Dalam SepekanAda beberapa faktor yang menyebabkan IHSG merana pekan ini
Baca lebih lajut »
IHSG Sepekan Tembus 7.812, Kapitalisasi Pasar Cetak Rekor Rp 13.390 TriliunKapitalisasi pasar Bursa juga meningkat sebesar 1,31% menjadi Rp 13.390 triliun dari Rp 13.217 triliun pada pekan lalu.
Baca lebih lajut »
IHSG Melemah di Akhir Sesi I, Bank Raksasa Jadi PenekanIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada akhir perdagangan sesi pertama Kamis (26/9/2024), terbebani oleh saham perbankan raksasa.Investor cenderung melakukan aksi profit-taking di saham-saham berkapitalisasi pasar yang mengalami kenaikan signifikan dalam sebulan terakhir.
Baca lebih lajut »
IHSG ditutup melemah di tengah penguatan bursa kawasan AsiaIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup melemah di tengah penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia. IHSG ...
Baca lebih lajut »