Selama satu pekan ini, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Beijing, China, dan Riyadh, Arab Saudi.
Presiden Joko Widodo melakukan lawatan ke Republik Rakyat China dan Kerajaan Arab Saudi pekan ini. Sebelum bertolak, Presiden memberikan keterangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin .
Rombongan Presiden Jokowi dilepas Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Nyonya Wury Estu Handayani. Selain itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga turut melepas rombongan Presiden.Presiden Jokowi dan Presiden Republik Rakyat China Xi Jinping menyampaikan pernyataan pers tentang hasil pertemuan bilateral yang berlangsung di Balai Agung Rakyat China di Beijing, Kamis malam.
Setelah kunjungan kerja di Beijing, Presiden melanjutkan lawatannya ke Riyadh, Arab Saudi, pada 18 Oktober. Di Riyadh, Presiden akan melakukan kunjungan resmi dan bertemu dengan putra mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat itu menyebut aksesi TAC sebagai komitmen Arab Saudi untuk mematuhi prinsip ASEAN. ”Kami menyambut Arab Saudi dalam keluarga ASEAN. Bersama-sama kita harus menjadi kekuatan positif bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik,” tuturnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Bertolak ke China dan Arab Saudi, Temui Presiden Xi Jinping Serta Putra Mahkota MBSJokowi mengatakan kunjungannya ke China untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping dan menghadiri KTT Belt and Road (BRI).
Baca lebih lajut »
Arab Saudi Serukan Perlindungan Warga Sipil Palestina, China Ungkap Aksi Israel KelewatanMenteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi Faisal bin Farhan Al-Saud menegaskan perlindungan warga sipil Palestina harus dilakukan.
Baca lebih lajut »
Kunker ke China dan Arab Saudi, Jokowi Targetkan IniJokowi mengungkapkan, ada dua acara besar di kedua negara tersebut yang berpotensi bisa menggenjot investasi di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Malaysia Dukung Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034 Ketimbang IndonesiaProses bidding tuan rumah Piala Dunia 2034 resmi dibuka FIFA pada 4 Oktober.
Baca lebih lajut »
Benzema Rasakan Cinta di Arab Saudi, Punya Niat MuliaStriker Al Ittihad, Karim Benzema, mengaku merasakan cinta di Arab Saudi. Ia pun memiliki niat mulia untuk kemajuan sepak bola negara Timur Tengah itu
Baca lebih lajut »