Di Kongres PDI-P, April mendatang, sikap politik PDI-P terhadap pemerintahan Prabowo Subianto kembali dibahas. Bergabung dalam pemerintahan Prabowo?
JAKARTA,KOMPAS - Sejumlah pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat peringatan Hari Ulang Tahun ke-52 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P, Jumat , kembali memunculkan sinyal bahwa partai berlambang banteng itu akan merapat ke pemerintahan Prabowo Subianto.
Ketua Umum PDI-P Megawati Sukarnoputri saat hendak makan siang dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di kediaman Megawati, di Jakarta, Rabu . “Salah satu wewenang yang diberikan konstitusi kita kepada anggota-anggota DPR dari berbagai fraksi, termasuk PDI Perjuangan, adalah fungsi pengawasan. Dalam konteks fungsi pengawasan itulah, PDI Perjuangan ingin membantu pemerintahan Presiden Prabowo dengan ikut mengawasi jalannya kekuasaan pemerintahan negara di bawah Presiden Prabowo,” tutur Basarah.
Menurut Basarah, itulah posisi politik PDI-P saat ini. Mengenai bagaimana sikap politik PDI-P selanjutnya terhadap pemerintahan Prabowo, hal itu akan disampaikan oleh Megawati sendiri saat Kongres VI PDI-P. Tak hanya itu, dalam pidatonya, Megawati juga mengumbar kedekatannya dengan Presiden Prabowo Subianto. Ia juga menepis anggapan orang-orang bahwa dirinya dan Prabowo sedang bermusuhan. Bahkan ia menyebut, Prabowo sudah kangen masakan nasi goreng masakannya. Pada 2019, Prabowo pernah berkunjung ke kediaman Megawati dan menikmati nasi goreng masakan Megawati.
Namun, Puan enggan mengungkapkan bahwa hal itu menjadi sinyal PDI-P bakal merapat ke pemerintahan Prabowo. Menurutnya, keputusan itu akan disampaikan pada Kongres VI PDI-P, April 2025 mendatang.Secara terpisah, Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah mengatakan, sebenarnya PDI-P sudah menyampaikan sikap politiknya kepada Presiden Prabowo melalui Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, 17 Oktober 2024 atau empat hari sebelum Prabowo dilantik sebagai presiden di MPR.
Prabowo Dan Megawati Koalisi Pemerintahan Prabowo Presiden Prabowo Pemerintahan Prabowo Kongres Pdip Pdip
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PDI-P Duga Upaya Pengacauan Kongres 2025Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengendus adanya upaya sistematis dari pihak luar untuk mengacaukan Kongres PDI-P yang akan digelar pada April 2025. Ketua DPP PDI-P Deddy Yevri Sitorus menyatakan bahwa pihak tertentu ingin menggoyangkan internal partai melalui pergantian posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P. Ia meminta seluruh kader untuk bersiap siaga melawan upaya penyerangan ini. Sebelumnya, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri juga telah menerima informasi tentang adanya upaya pengacauan Kongres PDI-P.
Baca lebih lajut »
PDI Perjuangan Komitmen Dukung Program Quick Win Melalui APBN 2025PDI Perjuangan berkomitmen mendukung Program Quick Win melalui APBN 2025 untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan mendorong program kesehatan yang inklusif. Kenaikan PPN menjadi 12 persen dinilai mendukung program-program ini, seperti makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, pembangunan rumah sakit, dan renovasi sekolah. Said Abdullah, anggota PDI Perjuangan, menekankan pentingnya mitigasi risiko dampak kenaikan PPN bagi rumah tangga miskin dan kelas menengah melalui penambahan anggaran perlinsos dan perluasan subsidi.
Baca lebih lajut »
PDI Perjuangan Dukung Kenaikan PPN untuk Mendanai Program PrabowoKetua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menyatakan dukungan partainya terhadap kenaikan PPN dari 11% menjadi 12%. Said menyebut kenaikan PPN merupakan amanat UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan dan akan mendanai program strategis Presiden Prabowo Subianto seperti makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan, dan pembangunan rumah sakit.
Baca lebih lajut »
Keluarga Jokowi Di-Pemecat PDI-P, Gibran Fokus Bantu Prabowo, Bobby Berstatus GerindraPDI Perjuangan resmi mengeluarkan surat pemecatan terhadap Jokowi dan keluarganya. Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi, menyatakan menghormati keputusan tersebut dan akan fokus sebagai Wakil Presiden untuk membantu Presiden Prabowo. Sementara itu, menantu Jokowi, Bobby Nasution, mengatakan bahwa ia sudah berstatus kader Partai Gerindra. PDI-P menilai Jokowi melanggar aturan dan disiplin partai karena mendukung capres dan cawapres lain serta menyalahgunakan kekuasaan untuk mengintervensi Mahkamah Konstitusi. Gibran dinilai melanggar karena melawan keputusan partai dengan mencalonkan diri di Pilpres, yang dianggap sebagai hasil intervensi MK.
Baca lebih lajut »
Gibran Rakabuming Fokus Bantu Presiden Prabowo Setelah Di-pecat PDI-PWakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan fokusnya sekarang untuk membantu Presiden Prabowo Subianto setelah resmi dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Baca lebih lajut »
Gibran Rakabuming Raka Fokus Bantu Presiden Prabowo Setelah Dipecat PDI-PWakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan fokusnya kini pada tugas mendampingi Presiden Prabowo Subianto setelah dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Baca lebih lajut »