Meksiko menangkap seorang mantan jaksa yang memimpin penyelidikan kontroversial atas kasus hilangnya 43 siswa pada tahun 2014
Mexico City, Beritasatu.com - Meksiko pada hari Jumat menangkap seorang mantan jaksa yang memimpin penyelidikan kontroversial atas kasus hilangnya 43 siswa pada tahun 2014, salah satu tragedi hak asasi manusia terburuk di negara itu.
Advertisement ia dianggap sebagai perancang dari apa yang disebut versi"kebenaran sejarah" dari peristiwa yang baru diungkap pada tahun 2015 oleh pemerintah presiden saat itu Enrique Pena Nieto yang ditolak secara luas, termasuk oleh kerabat.
Penyelidik mengatakan mereka ditahan oleh polisi yang korup dan diserahkan ke kartel narkoba yang mengira mereka sebagai anggota geng saingan. Namun versi kebenaran sejarah tersebut masih diperdebatkan dengan hangat. Kesimpulan tersebut ditolak oleh para ahli independen dan kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, serta keluarga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mantan Wakil Menteri PUPR, Ayah Emil Dardak Meninggal DuniaWakil Menteri PUPR periode 2010-2014 Achmad Hermanto Dardak meninggal dunia akibat kecelakaan.
Baca lebih lajut »
Faisal Basri: APBN jadi Instrumen Bayar Utang, Belanja Bunga Tumbuh TertinggiFaisal Basri menilai bahwa pembayaran bunga utang mencatatkan pertumbuhan tertinggi dibandingkan belanja lain selama Presiden Jokowi memimpin sejak 2014.
Baca lebih lajut »