Berita ini sedang ramai dibaca.
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkap isi pertemuan antara para ketua umum partai politik dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara beberapa hari lalu. Menurut Megawati, topik yang menjadi obrolan adalah tentang bonus demografi yang harus dimanfaatkan Indonesia.'Nah, kemarin, waktu dikumpulkan ketum-ketum silaturahmi kan kalo beritanya woah, politik apa yang dibicarakan? Enggak ada.
Perhitungan tersebut merupakan hasil dari pembicaraan bersama Dana Moneter Internasional , Bank Dunia, serta para ahli ekonomi. 'Bahwa dunia sekarang mengalami perubahan demografi,' ucap Megawati.Dia menambahkan perubahan demografi ini juga dialami oleh Indonesia dan waktu puncak Indonesia untuk mencapai titik perubahan dari negara berkembang menjadi negara maju berlangsung selama 13 tahun, yakni dari 2023 sampai 2036.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Ungkap Isi Pertemuan dengan 6 Ketum Parpol Koalisi Pemerintah di IstanaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan banyak hal yang dibahas dalam pertemuan enam ketua umum (ketum) partai politik (parpol) koalisi pemerintah di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023.
Baca lebih lajut »
Jokowi Ungkap Isi Diskusi Ketum Parpol, Akui Tak Undang NasdemPresiden Joko Widodo angkat bicara terkait pertemuannya dengan para ketua umum partai politik.
Baca lebih lajut »
Di Balik Megawati yang Happy Usai Bertemu JokowiKetum PDIP Megawati tersenyum lebar usai bertemu Presiden Jokowi dan para ketum parpol pendukung pemerintah. Ternyata ada makna di balik senyuman tersebut.
Baca lebih lajut »
Bukan Jokowi, PKB 2023 Bakal Dibuka Megawati SoekarnoputriBukan Presiden Jokowi, Pesta Kesenian Bali (PKB) 2023 bakal dibuka mantan Presiden Megawati Soekarnoputri
Baca lebih lajut »
Jokowi Blak-blakan Nggak Undang NasDem Saat Temui Megawati CsMenurut Jokowi, NasDem sudah memiliki koalisi tersendiri bersama PKS dan Partai Demokrat bernama Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Baca lebih lajut »