Megawati mengungkap pihaknya bisa mengusung pasangan capres-cawapres sendiri, namun PDIP lebih memilih kekeluargaan.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengungkapkan pihaknya bisa mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden sendiri, namun PDIP lebih memilih mengutamakan kekeluargaan.
Oleh sebab itu, dia bersyukur beberapa partai politik mulai mengikuti jejak PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres pada Pilpres 2024. Megawati pun menyapa mereka. Menurutnya, dirinya sudah mengajak ketiga partai itu untuk ikut mendukung calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Namun, Golkar, PAN, dan PKB belum memberi keputusan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Di Hadapan Megawati dan Ganjar, Puan Maharani Sebut Jokowi sebagai Kader Terbaik PDIPPresiden Joko Widodo atau Jokowi kembali disebut sebagai kader terbaik dari PDI Perjuangan (PDIP) oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Baca lebih lajut »
Megawati Tegaskan PDIP Bisa Capres-cawapres Sendiri, Tapi..Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut partainya bisa mengusung sendiri pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tanpa koalisi dengan partai lain.
Baca lebih lajut »
Nasdem Sebut Anies Bisa Dijegal dari Internal Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Kok Bisa?Nasdem sebut Anies bisa dijegal dari internal Koalisi Perubahan untuk Persatuan
Baca lebih lajut »
Soal Rekonsiliasi SBY-Megawati, Ketua DPP PDIP Puan Maharani: Saya Yakin Tidak Ada Jalan BuntuPuan Maharani meyakini wacana rekonsiliasi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri & Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan terwujud.
Baca lebih lajut »
Rekonsiliasi SBY-Megawati, PDIP Ingatkan 5 Pertanyaan yang Tak Dijawab saat 2005 | merdeka.comSenior Politikus senior PDIP Panda Nababan mengingatkan syarat Megawati terhadap SBY jika ingin bertemu. Dia menyebut, syarat tersebut berupa lima pertanyaan yang wajib SBY jawab kala itu.
Baca lebih lajut »