Kata Megawati, jika setiap pergantian Presiden selalu ganti kebijakan maka seperti amburadul. Dia mengatakan demikian karena tata pemerintahan harus jadi perhatian.
Megawati mengatakan kalau bisa Presiden RI selanjutnya tak merubah konsep yang telah dibangun oleh Jokowi. Hal tersebut demi berkembangnya negara Indonesia lebih maju.
"Nah, Indonesia adil makmur itu tidak akan terwujud. Nah, ini toh, apabila pemimpinnya itu lahir tanpa kesinambungan hanya kurun waktu lima tahunan periodeKata dia, Presiden RI tak masalah jika harus menjabat selama lima tahun lamanya. Namun, setiap penerusnya harus punya kesinambungan demi wujudkan Indonesia lebih maju.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tutup Rakernas IV PDIP, Megawati Yakin Ganjar jadi Presiden ke-8 IndonesiaMegawati meyakini bakal calon presiden (Capres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, dapat menjadi Presiden Indonesia ke - 8.
Baca lebih lajut »
Megawati Pusing Konsep Perubahan di Pilpres: Kapan Mau Majunya?Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengkritik konsep perubahan kebijakan setiap masa transisi atau pergantian presiden.
Baca lebih lajut »
Megawati Hampir Tiap Malam Kontemplasi, Bakal Cawapres Ganjar MengerucutHasto menyebut Megawati berkontemplasi terkait bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo yang sudah mengerucut.
Baca lebih lajut »
Hasto Sebut Cawapres Ganjar Mengerucut, Megawati Hampir Tiap Malam KontemplasiKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah melakukan kontemplasi terkait nama cawapres yang akan diumumkan.
Baca lebih lajut »
Sejarah Hari Batik Nasional Tiap 2 Oktober, Diperkenalkan ke Dunia oleh Presiden SoehartoHari Batik Nasional diperingati tiap 2 Oktober karena bertepatan dengan ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi.
Baca lebih lajut »
Megawati: Presiden Memang Dipilih Rakyat, Tapi Tak Bisa Kalau Tidak Ada Rekomendasi ParpolKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, mengingatkan posisi presiden tidak mungkin bisa dipilih dalam pemilu tanpa adanya dukungan dari partai politik.
Baca lebih lajut »