Ini Alasan Megawati sering sebut Presiden Jokowi sebagai petugas partai.
Prabowo Subianto: Jika Ada Kesempatan, Saya Siap Ketemu Megawati!
"Untuk apa ada partai dong? Yaudah kita satu arah, semua sama, enggak boleh kader, enggak boleh petugas. Jadi ada aturan, pemerintah Republik Indonesia mesti begini. Lha yang namanya perundangan Republik Indonesia, baca kalian, bahwa yang namanya Presiden itu diusung oleh satu partai, atau dan beberapa partai," sambungnya.
"Enggak boleh ngomong kader, enggak boleh ngomong petugas partai, saya bilang, bodo amat. Lho orang partai kita emangnya gitu, kok yang lain ikut mau nimbrung-nimbrung, intervensi, ya, enggak lah."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kartu Duet Prabowo-Ganjar Ada di Tangan Megawati dan JokowiMeski keduanya telah dideklarasikan sebagai bakal capres, Prabowo dan Ganjar juga kerap diwacanakan maju berduet dalam Pilpres 2024. Mungkinkah?
Baca lebih lajut »
Megawati dan Cak Imin Bertemu, PKB: Dahsyat Itu EfeknyaWakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menuturkan, pertemuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri akan memiliki dampak dahsyat, terlebih untuk koalisi di Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
Kisah-Kisah Keteladanan Pak AR | Republika IDKH AR Fachruddin atau akrab disapa Pak AR merupakan pribadi yang bersahaja dan mengayomi banyak pihak.
Baca lebih lajut »
Senior Coffee Stall: 'Private Dinner' dengan Menu Steak hingga Puding Pak SolihinPengalaman makan malam unik bisa dirasakan di Senior Coffee Stall. Meski makan di teras rumah saja, tetapi bisa merasakan hidangan enak diiringi suasana nyaman.
Baca lebih lajut »
Pengamat: Wacana Munaslub Golkar Bisa Semakin Kencang, apalagi Pak Airlangga Diperiksa KejagungPengamat menilai, wacana Munaslub Partai Golkar semakin kencang berhembus seiring diperiksanya Airlangga Hartarto oleh Kejagung.
Baca lebih lajut »