Megawati Beri Sambutan di KLB, Gerindra dan PDI-P Dinilai Saling Membutuhkan

Indonesia Berita Berita

Megawati Beri Sambutan di KLB, Gerindra dan PDI-P Dinilai Saling Membutuhkan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 68%

Hubungan Gerindra dengan PDI-P dinilai karena masih saling membutuhkan dan belum tentu bertahan pada Pemilu 2024.

Kendati demikian, Ujang mengatakan, keakraban Megawati dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum tentu akan berlanjut hingga Pemilu 2024.

"Kita masih ingat di Pilpres 2009 Megawati dan Prabowo berpasangan sebagai capres dan cawapres. Lalu kalah oleh SBY-Budiono. Megawati dan Prabowo membuat Perjanjian Batu Tulis, di mana Megawati mendukung Prabowo untuk Capres di 2014. Tapi faktanya, Megawati dukung Jokowi. 2019 juga Megawati dukung Jokowi," ujarnya.

"Untuk ke depan belum tentu. Karena tergantung dinamika politik yang berkembang. Dan tergantung kepentingan politik masing-masing," kata dia.Megawati Soekarnoputri menyampaikan sambutan secara virtual dalam kongres luar biasa Partai Gerindra yang digelar di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu . "Semoga semakin menguatkan kepakan sayap garuda, ikut serta berjuang membawa kemajuan Indonesia Raya," kata Megawati.Beri Sambutan di KLB Gerindra, Megawati: Terus Berjuang Bawa Kemajuan Indonesia Raya

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PDI-P Pastikan Tak Usung Calon Kepala Daerah BermasalahPDI-P Pastikan Tak Usung Calon Kepala Daerah BermasalahSekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan, partainya tak akan mengusung calon kepala daerah yang tersangkut masalah hukum.
Baca lebih lajut »

Sekjen PDI-P Sebut Pilkada Jadi Stimulus di Tengah Lesunya EkonomiSekjen PDI-P Sebut Pilkada Jadi Stimulus di Tengah Lesunya EkonomiSekjen PDI-P menilai, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 akan menjadi stimulus di tengah lesunya perekonomian akibat pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »

PDI Perjuangan Pecat Akhyar NasutionPDI Perjuangan Pecat Akhyar NasutionPlt Wali Kota Medan Akhyar Nasution dipecat dari PDI Perjuangan buntut keputusan politiknya menyebrang ke Demokrat untuk bertarung di Pilkada Medan 2020.
Baca lebih lajut »

Covid-19 di Jakarta Terus Melojak, PDI-P Minta Anies Lihat Langsung Ketidakpatuhan WargaCovid-19 di Jakarta Terus Melojak, PDI-P Minta Anies Lihat Langsung Ketidakpatuhan WargaKurangnya jumlah Satpol PP DKI Jakarta yang mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan juga menjadi salah satu penyebab kurangnya kesadaran warga.
Baca lebih lajut »

PKB dan PBB Gabung PDI-P Usung Petahana dan Adik Menaker di Pilkada MojokertoPKB dan PBB Gabung PDI-P Usung Petahana dan Adik Menaker di Pilkada MojokertoPKB memastikan dukungannya kepada pasangan Pungkasiadi-Titik Masudah dalam Pilkada Kabupaten Mojokerto 2020.
Baca lebih lajut »

PDI Perjuangan Resmi Pecat Akhyar Nasution dari Keanggotaan Partai - Tribun MedanPDI Perjuangan Resmi Pecat Akhyar Nasution dari Keanggotaan Partai - Tribun Medan'Iya. Beliau sudah tidak bersama PDIP lagi, baik dari kepengurusan atau dari keanggotaan,'
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-07 15:47:00