Dua perusahaan media sosial, X dan Telegram, menghadapi masalah yang tak mudah. Keduanya dinilai melanggar hukum.
Pengunjuk rasa di kota Saint Petersburg, Rusia, 1 Mei 2018, membawa gambar pendiri Telegram , Pavel Durov , untuk memprotes langkah pemerintah memblokir aplikasi tersebut.ditangkap karena dituduh mengetahui aktivitas ilegal yang dilakukan di platform media sosial itu, tetapi tidak berupaya mencegahnya. Aktivitas ilegal yang dimaksud antara lain pornografi anak.
Medsos juga cukup ampuh dalam kampanye. Pesan-pesan politik terarah dikirim ke golongan orang tertentu sesuai dengan kesukaan serta pandangan politik mereka. Keterbelahan politik pun tak terhindarkan. Saat masa kampanye, saling serang secara verbal terjadi di medsos.Testimoni pembeli video porno anak-anak dari Telegram, 27 Februari 2024. Setidaknya ada 100 pembeli video porno anak-anak itu dari salah satu penjual yang dihubungiMedsos juga menjadi tempat jual beli barang/jasa terlarang.
Analisis Tajuk Rencana Telegram Pavel Durov
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cek Fakta: Tidak Benar Video Anies Baswedan Berbicara dengan Lukisan Monyet Usai Kalah Pilpres 2024Beredar di media sosial postingan video Anies Baswedan sedang berbicara dengan lukisan monyet usai kalah Pilpres.
Baca lebih lajut »
Bikin Fans Gaduh Perkara Operasi Plastik, Rina Nose: Silakan Ribut Sendiri AjaRina Nose kembali berbicara tentang isu operasi plastik setelah viral di media sosial.
Baca lebih lajut »
Dotcom: Penangkapan Durov upaya AS kendalikan kebebasan berbicaraPenangkapan CEO Telegram Pavel Durov dinilai sebagai pernyataan perang antara Amerika Serikat dan platform-platform opini publik yang belum dapat dikendalikan ...
Baca lebih lajut »
Raksasa-raksasa Teknologi 'Melawan' Malaysia dalam Aturan Baru Media SosialGuna melindungi keamanan bermedia sosial, Malaysia mewajibkan perusahaan media sosial di negara itu harus punya lisensi.
Baca lebih lajut »
Kartika Putri Ngamuk Dibilang Hijrah karena Takut Ketahuan ProstitusiKartika Putri memang masih aktif menggunakan media sosial media meski sudah hijrah dengan bercadar.
Baca lebih lajut »
Marselino Ferdinan Gabung Oxford, Media Inggris Ini Takjub Dengan Jumlah Followers Marceng di MedsosMedia asal Inggris, Sky Sports News, menyoroti jumlah followers alias pengikut Marselino Ferdinan di media sosial.
Baca lebih lajut »