Radio New Zealand (RNZ) telah memeriksa sekitar 15 berita soal perang Rusia-Ukraina dari situs webnya sejak bulan April 2022 atas penyuntingan yang tidak benar.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah stasiun penyiaran radio nasional Selandia Baru telah memberhentikan seorang stafnya setelah investigasi yang mereka lakukan berhasil menemukan bahwa berita terkait invasi Rusia ke Ukraina telah disunting tidak sesuai dengan fakta.
Juru bicara menteri penyiaran dan media Selandia Baru, Willie Jackson, mengungkapkan bahwa menteri tersebut telah diberi pengarahan tentang masalah ini dan akan mendapatkan informasi lebih lanjut dari para pejabat pada hari Senin.Sementara itu, Lembaga penyiaran tersebut menyatakan bahwa mereka telah mengetahui masalah ini tanpa memberikan rincian lebih lanjut dan memulai penyelidikan segera.
Kasus ini mencuat ke publik menyusul perubahan yang dilakukan pada berita Reuters tanggal 8 Juni tentang penggunaan kata"perang" di Rusia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusia Memulangkan 95 Tentara Ukraina yang Menjadi Tawanan PerangPerang Rusia vs Ukraina hari ini, Rusia memulangkan 95 tentara Ukraina yang jadi tawanan perang.
Baca lebih lajut »
Tentara Ukraina Bebaskan Desa Neskuchne dari Cengkeraman RusiaPerang Rusia vs Ukraina hari ini, tentara Ukraina bebaskan engan Neskuchne dari cengkeraman Rusia.
Baca lebih lajut »
Ukraina Darurat, Lebih dari 30 Persen Tempat Penyimpanan Bom Tidak LayakPerang Rusia vs Ukraina, lebih dari 30 persen tempat penyimpanan bom di Ukraina tidak layak.
Baca lebih lajut »
Presiden Ukraina: Serangan Balasan Sedang Berlangsung di UkrainaPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Sabtu (10/6) membenarkan bahwa militer Ukraina melancarkan “serangan balasan dan operasi defensif.' Serangan itu berlangsung satu hari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan upaya Ukraina untuk mengambil alih wilayahnya sudah berlangsung selama...
Baca lebih lajut »
Ukraina Mulai Serangan Balasan ke Rusia, Zelensky: Waktu Kalian Tak Lama LagiPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky membenarkan bahwa pihaknya telah memulai aksi serangan balasan ke Rusia.
Baca lebih lajut »
AS: Rusia Terima Ratusan Drone Iran untuk Serang UkrainaGedung Putih AS menuduh Rusia telah menerima ratusan drone tempur buatan Iran yang digunakan untuk menyerang Ukraina.
Baca lebih lajut »