Tetsuya Yamagami diduga nekat membunuh Shinzo Abe karena hubungan dengan Gereja Unifikasi, kultus keagamaan yang diyakini membuat keluarga Yamagami berantakan.
Motif pembunuhan eks Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Prefektur Nara, Jumat lalu mulai menemukan titik terang. Tersangka pembunuh Abe, Tetsuya Yamagami, telah memberikan pernyataan yang dimuat media.memberitakan konten pernyataan Yamagami yang diklaimnya urung diberitakan media-media arus utama.
“Saya mencoba menargetkan seorang anggota suatu kelompok agama, tetapi saya pikir itu terlalu sulit, jadi saya menembak mantan Perdana Menteri Shinzo Abe,” demikian pernyataan Yamagami yang dikutip media-media Jepang.kemudian menyoroti pernyataan lengkap Yamagami dan menemukan bahwa kelompok keagamaan yang dimaksud adalah Gereja Unifikasi.Gereja Unifikasi adalah gerakan keagamaan yang didirikan oleh Sun Myung Moon, pemimpin religius asal Korea Selatan yang mengaku-aku sebagai juru selamat.
“Saya menembak karena ibu saya adalah jemaah Gereja Unifikasi dan Shinzo Abe dekat dengan Gereja Unifikasi,” kata Yamagami.Shinzo Abe dikenal dekat dengan Gereja Unifikasi serta organisasi-organisasi sayapnya. Pria yang dikenal dengan kebijakan “Abenomics” itu juga diketahui pernah hadir di acara Gereja Unifikasi dan menyanjung gerakan tersebut.
Salah satu organisasi sayap Gereja Unifikasi yang terkait dengan Shinzo Abe adalah Federasi Internasional untuk Persatuan dan Kemenangan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bertemu SBY, Ini Momen Shinzo Abe Kunjungi RI 9 Tahun Silam | Kabar24 - Bisnis.comShinzo Abe bertemu SBY saat kunjungan perdana ke Indonesia pada Januari 2013 silam.
Baca lebih lajut »
Jepang Kutuk Aksi Pembunuhan Shinzo Abe, RI Sampaikan BelasungkawaShinzo Abe meninggal dunia pada usia 67 tahun setelah ditembak seorang pria ketika berkampanye di Prefektur Nara, Jumat.
Baca lebih lajut »
Dubes RI Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Shinzo AbeDubes RI untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe.
Baca lebih lajut »