Hong Kong pernah dikenal jadi surganya kebebasan pers yang tak bisa ditemui di China
REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Sejumlah outlet berita pro-demokrasi Hong Kong diminta untuk tutup. Mereka tidak dapat lagi beroperasi di tengah tindakan keras yang meningkat terhadap kebebasan berpendapat di Hong Kong.
Baca Juga Pendiri Citizen News mengatakan mereka akan berhenti terbit pada Selasa . Citizen News meyebut memburuknya kebebasan media di Hong Kong menempatkan mereka pada posisi yang mustahil. Citizen News didirikan pada 2017 oleh sekelompok jurnalis veteran. Situs kecil ini berfokus pada berita politik dan analisis serta investigasi. Dalam beberapa bulan terakhir, Citizen News menjadi tempat perlindungan bagi banyak jurnalis yang kehilangan pekerjaan ketika media lain tutup atau menghadapi tekanan lain.
“Citizen News membuat pengaturan untuk menerima mereka sehingga mahasiswa tidak akan kehilangan kesempatan magang ini,” ujar seorang dosen senior di sekolah jurnalisme Chinese University of Hong Kong, Vivian W.W. Tam.