Media asing turut menyorotkan turunnya harga kebutuhan pokok di Indonesia
Harga kebutuhan pokok di Indonesia dan negara lain dinilai terus mengalami penurunan. Hal ini dinilai oleh para ekonomi belum tentu menjadi kabar yang baik.
Menurut Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati, deflasi lima bulan berturut-turut akan berdampak"positif". Mardian menyebut harga turun karena semakin sedikit orang yang punya cukup uang dan keinginan untuk membelanjakannya, tetapi situasi tersebut"memprihatinkan" karena harga pangan dan hasil bumi segar, seperti cabai, lebih murah dari biasanya di luar musim panen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Media Asing Sorot Popularitas Timnas Indonesia: Sulap Pemain tak Terkenal Jadi SuperstarMedia asing asal Amerika Serikat menyorot fenomena unik terkait pemain naturalisasi di Timnas Indonesia yang semula tak dikenal dalam sekejap menjadi superstar.
Baca lebih lajut »
Ramai-Ramai Media Asing Sorot Prabowo Sebelum Dilantik, Ada Apa?Sejumlah media asing kini menyoroti presiden terpilih Prabowo Subianto. Ini seiring pelantikan Prabowo 20 Oktober nanti.
Baca lebih lajut »
Media Asing Sorot Presiden Prabowo, Sebut Pemimpin MachoMedia asing kembali menyoroti Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto. Hal ini setidaknya dilakukan laman The Economist.
Baca lebih lajut »
Media Asing Sorot Prabowo Minta Sri Mulyani Jadi Menkeu LagiManuver Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, untuk menarik Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk tetap menjabat mendapatkan sorotan media asing.
Baca lebih lajut »
Media Asing Sorot Kecurangan Wasit Ahmed Al Kaf: Timnas Indonesia BerdukaMedia asing asal Belanda, Voetbal International turut menyorot keputusan wasit Ahmed Al Kaf dalam laga Bahrain vs Timnas Indonesia di Bahrain National Stadium Kamis 10/10
Baca lebih lajut »
Media Asing Sorot Reformasi Jokowi-Modal Prabowo Bawa RI Lepas JebakanMenghadapi tantangan global. Indonesia yang disebut ekonomi baru Asia harus bersiap.
Baca lebih lajut »