Turki mengklaim punya hak mengeksplorasi minyak dan gas di zona ekonomi Libya
REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berencana untuk membuat"fait accompli" atas hak atas sumber daya alam di Mediterania timur dengan mengebor minyak di lepas pantai Libya. Demikian dikatakan para analis kepada Arab News, Sabtu. Pengumuman Ankara bahwa mereka bermaksud untuk mengaktifkan perjanjian perbatasan laut tahun lalu dengan pemerintah Libya di Tripoli telah menimbulkan ketegangan yang makin panas.
Namun, Yunani, Siprus, dan Uni Eropa mengatakan kesepakatan itu ilegal. Turki juga mungkin menghadapi sanksi Uni Eropa atas pengeboran di perairan teritorial Siprus.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tentara Bayaran Inggris Terlibat Operasi di Libya |Republika OnlineLima tentara bayaran Inggris terbangkan helikopter panglima perang Haftar di Libya
Baca lebih lajut »
Rusia Kirim 14 Jet Tempur ke Libya, Respons Amerika Bikin Situasi Makin GawatAmerika Serikat akhirnya bereaksi terhadap langkah Rusia mengirim 14 jet tempur ke Libya, situasi pun makin panas KonflikLibya
Baca lebih lajut »
AS Kerahkan Pasukan Sekutu untuk Awasi Rusia di Libya |Republika OnlineAS mencurigai langkah Rusia di kawasan Afrika Utara.
Baca lebih lajut »
Turki Mulai Eksplorasi Minyak di Libya Meski Dikecam Negara LainTurki akan mulai eksplorasi minyak di Mediterania dalam tiga atau empat bulan sesuai kesepakatan dengan Libya meski mendapat...
Baca lebih lajut »
Kuburan Massal Ditemukan di Selatan Tripoli Libya |Republika OnlineJasad seorang ibu, ayah, dan dua anak ditemukan dalam kuburan massal di Tripoli Libya
Baca lebih lajut »
Pemerintahan Erdogan tak Biarkan Ketidakpastian di Libya |Republika OnlinePemerintah Turki di bawah Presiden Erdogan akan membantu menjaga stabilitas Libya
Baca lebih lajut »