McDonald's, the fast food giant in the United States, announced on Thursday (4/4/2024) its plan to buy 225 restaurants after the franchise agreement with Alonyal Limited, which has been running for 30 years, ends. McDonald's faced pressure from boycott calls after Alonyal distributed thousands of free meals to the Israeli military in response to the wave of attacks that resulted in over 33,000 deaths in Gaza, mostly women and children. In its statement, McDonald's stated that Alonyal currently employs around 5,000 people throughout Israel, and they will all remain employed after the transaction process is completed in the coming months.
McDonald's, raksasa makanan cepat saji Amerika Serikat pada Kamis lalu mengumumkan rencananya untuk membeli 225 restoran disetelah berakhirnya perjanjian waralaba dengan Alonyal Limited yang telah berjalan selama 30 tahun.
McDonald's menghadapi tekanan dari seruan boikot setelah Alonyal membagikan ribuan porsi makanan gratis kepada pasukan militer Israel, sebagai respons terhadap gelombang serangan yang mengakibatkan lebih dari 33.000 kematian di Gaza, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anakDalam pernyataannya, McDonald's menyatakan bahwa Alonyal saat ini mempekerjakan sekitar 5.
“Setelah transaksi selesai, McDonald’s Corporation akan mengendalikan restoran dan operasional Alonyal Limited, dan karyawannya akan tetap dipertahankan dengan persyaratan yang setara," ujar Jo Sempels, Presiden International Developmental Licensed Markets di McDonald’s Corporation, dalam keterangan persnya, dikutip dari Anadolu viaIa menegaskan, akan tetap mendukung pasar Israel dan memastikan pengalaman positif bagi karyawan dan pelanggan di masa depan.
Waralaba McDonald's banyak dimiliki dan dioperasikan secara lokal. CEO perusahaan itu, Chris Kempczinski, sebelumnya mengatakan bahwa konflik di Gaza merugikan bisnis mereka.
Mcdonald's Fast Food Franchise Agreement Alonyal Limited Boycott Israel Gaza Restaurant Employees
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
McDonald's to Buy 225 Restaurants in IsraelMcDonald's announced on Thursday that it will buy 225 of its restaurants in Israel after the end of its franchise agreement with Alonyal Limited. The move comes after Alonyal distributed thousands of free meals to Israeli forces, leading to calls for a boycott against McDonald's.
Baca lebih lajut »
Buntut Aksi Boikot, McDonald's Beli 225 Gerai Waralabanya di IsraelMcDonald's akan membeli seluruh waralabanya di Israel sejumlah 225 gerai.
Baca lebih lajut »
McDonald’s Akuisisi 225 Gerai Waralabanya di Israel Akibat Boikot Pro-PalestinaMcDonald’s menjadi sasaran seruan boikot setelah cabang restoran waralaba di Israel itu menawarkan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel.
Baca lebih lajut »
Mcdonald's Umumkan Akuisisi 225 Waralaba Lokal Israel di Tengah Ramainya Aksi BoikotRestoran cepat saji kondang asal Amerika, McDonald's (MCD.N) sepakat untuk mengakuisisi seluruh gerai waralaba lokal dari Alonyal Ltd
Baca lebih lajut »
Buntut Boikot, McDonald’s Akuisisi 225 Gerai Waralabanya di IsraelMcDonald’s Corporation pada hari Kamis (4/4) mengatakan pihaknya akan mengakuisisi Alonyal, perusahaan pemilik 225 restoran McDonald’s di Israel, yang telah dihantam oleh seruan boikot atas perang dengan Hamas di Gaza. Ketentuan dari transaksi akuisisi tersebut tidak diungkapkan. McDonald’s...
Baca lebih lajut »
McDonald's Beli 225 Gerai Waralaba Lokal Israel Buntut Gerakan BoikotMcDonald's bakal membeli seluruh gerai waralaba sebanyak 225 gerai dari pemilik lokal di Israel buntut ramai aksi boikot yang memukul bisnis.
Baca lebih lajut »