Pemerintah Kabupaten Majalengka meluncurkan program Makanan Bergizi (MBG) yang akan menyediakan 37 ribu porsi makanan per hari untuk siswa, ibu hamil, ibu menyusui dan balita.
Jemaah musim haji tahun ini akan membayar rata-rata Rp55,43 juta atau lebih murah Rp614,4 ribu jika dibandingkan dengan tahun lalu.Penjabat Bupati Majalengka , Dedi Supandi menjelaskan MBG yang dilaksanakan serentak 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 27 provinsi se-Indonesia dan dikelola langsung Badan Gizi Nasional (BGN), khusus di Majalengka akan dimulai pada Senin (13/1) Ditambahkan Dedi, MBG yang dikelola oleh BGN di Kabupaten Majalengka tersebut akan menyiapkan 7.
000 porsi makanan per hari. Porsi makanan tersebut diberikan untuk pelajar mula PAUD, TK, SD hingga SMP.MBG juga akan didistribusikan ke ibu hamil, ibu menyusui dan balita melalui kelurahan yang kemudian disalurkan ke sejumlah pos pelayanan terpadu (posyandu). Selain anggaran dari BGN, Pemkab Majalengka juga telah menganggarkan Rp5 miliar untuk program MBG. Anggarannya bersumber dari APBD Majalengka 2025. Anggaran tersebut di luar program MBG yang dikelola oleh BGN.Dia menjelaskan, MBG yang bersumber dari APBD Kabupaten Majalengka 2025 akan menyiapkan 30 ribu porsi makanan setiap harinya untuk para pelajar dari tingkat TK, SD, hingga SMP. MBG yang bersumber dari dana APBD akan difokuskan untuk sekolah yang berada di kecamatan yang hingga kini angka kemiskinannya masih cukup tinggi. Sementara 7.000 porsi MBG yang dikelola BGN rencananya didistribusikan kepada para pelajar PAUD, TK, SD, dan SMP, ibu hamil, ibu menyusui, serta balita. Dedi menyampaikan, MBG yang bersumber dari APBD Kabupaten Majalengka 2025 bakal dimulai secara serentak dengan program yang dikelola BGN pada pekan depan. “Ini berarti terdapat 37 ribu siswa, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di Kabupaten Majalengka yang menjadi penerima manfaat dalam program MBG tersebut,” tutur Dedi.SEBANYAK 36 sapi di Kecamatan Cipatujah, Parungponteng, Karangnunggal, Bantarkalong, Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mati diduga akibat penyakit mulut dan kuku (PMK
MBG Majalengka Makanan Bergizi Siswa Ibu Hamil Ibu Menyusui Balita
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dapur MBG Kebayunan Siapkan 16.000 Porsi Makanan untuk 3.000 MuridDapur MBG Kebayunan, Tapos, Depok, memproduksi 16.000 porsi makanan bergizi untuk 3.000 murid di sekitar wilayah tersebut. Dapur ini memiliki lima dapur produksi, berbeda dengan dapur di titik lainnya yang hanya memiliki satu dapur. Gubernur Lemhanas Ace Hasan Syadzily akan melihat langsung produksi makanan bergizi gratis di dapur tersebut.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Libatkan UMKM dalam Siapkan Makanan MBGMenkomdigi Meutya Hafid mengatakan bahwa pemerintah melibatkan UMKM dalam menyiapkan makanan untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa sekolah. Menu MBG disesuaikan dengan kekuatan UMKM di masing-masing daerah.
Baca lebih lajut »
Program MBG Majalengka Dimulai 13 Januari 2025Pemerintah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat memastikan program pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) akan dimulai pada 13 Januari 2025. Program ini didukung oleh alokasi dana dari APBD sebesar Rp5 miliar dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Baca lebih lajut »
Dapur MBG Kebayunan Depok Produksi 16.000 Porsi Makanan BergiziDapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Kebayunan Depok memproduksi 16.000 porsi makanan bergizi setiap harinya untuk 3.000 siswa dari PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA. Program MBG merupakan investasi Presiden Prabowo menuju Indonesia Emas 2045 dan didistribusikan ke sekolah-sekolah dalam radius 3,5 kilometer. Dapur Kebayunan merupakan dapur terbesar di Depok dan memenuhi standar Badan Gizi Nasional (BGN).
Baca lebih lajut »
Kadisdikbud Kaltim: MBG tunggu penyesuaian soal nilai porsi makananDinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur menerangkan bahwa pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah itu masih menunggu arahan ...
Baca lebih lajut »
MBG Dilaksanakan di SMPN 61 Jakarta Barat, Siswa Mengeluhkan Rasa MakananProgram Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 61 Jakarta Barat menuai beragam reaksi, terutama dari siswa. Sebagian siswa mengeluhkan rasa makanan yang kurang sesuai dengan selera, dan harus minum air putih agar bisa menelan.
Baca lebih lajut »